PemerintahanTerkini

Pengadilan Agama Balikpapan Akui Perkara Cerai Gugat Sangat Mendominasi

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, BALIKPAPAN- Pengadilan Agama (PA) Kota Balikpapan mencatat angka perceraian kian bertambah setiap tahunnya. Bahkan cerai gugat menjadi kasus tertinggi yang mendominasi di PA Balikpapan. Cerai gugat ialah yang diajukan oleh istri sedangkan cerai talak diajukan oleh suami.

Drs. H. Abudul Manaf Hakim dan Humas Pengadilan Agama Kota Balikpapan mengatakan sejak awal tahun 2021 hingga September PA Balikpapan sudah menangani kasus perceraian sebanyak 1,276 perkara. Dengan perbandingan cerai talak 330 kasus, dan cerai gugat 946 kasus atau setara 25,86 persen banding 74,14 persen.

“Setidak tidaknya sejak 10 tahun terakhir ini perkara cerai gugat selalu lebih banyak dibandingkan dengan perkara cerai talak dan dari informasi Panitera Muda Hukum sejak awal tahun 2021 hingga akhir bulan September 2021 saja sudah ada 1,276 perkara yang berakhir cerai,” katanya. Kamis (30/9/2021).

Tingginya angka cerai gugat, Abudul Manaf mengakui belum ada analisa yang jelas dan pasti mengenai banyaknya perkara cerai gugat yang diajukan pihak istri. Namun sejauh ini kebanyakan pihak istri yang paling banyak mendatangi PA Balikpapan.

“Kebanyakan pihak istri yang datang, barangkali merasa terdzolimi adalah pihak istri jika dilihat dari jumlah angka kasus yang masuk, berbeda dengan suami bisa dengan santai meskipun status pernikahannya tidak jelas, kebanyakan istri tidak nyaman dengan itu makanya pihak istri banyak yang ajukan cerai gugat,” akunya.

Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya menekan angka perceraian melalui mediasi antara suami dan istri, namun jika jalur mediasi tidak mengubah keputusan keduanya maka putusan akhirnya ialah perceraian.

Abudul Manaf mengingatkan untuk ketahanan keluarga bagi calon pengantin yang hendak menikah agar mengikuti program penguatan ketahanan keluarga yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama yaitu Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).

“Dengan mengikuti kegiatan bimbingan perkawinan semoga angka perceraian bisa menurun dikemudian hari,” pungkasnya. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!