JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID KUTIM- Accident Fatality yang terjadi di kawasan tambang batu bara PT Tawabu Mineral Resource (TMR) site Bengalon, Kutim (20/4/2021) lalu yang mengakibatkan satu karyawan meninggal dunia.
Dalam hal itu PT TMR merespon dengan cepat kejadian yang menimpa salah satu karyawannya, dan memberikan tanggung jawab penuh atas kecelakaan kerja yang menimpa. Penanganan sosial, dan pendampingan kepada pihak keluarga sudah dilakukan oleh PT TMR secara profesional.
“Perusahaan sudah menjamin dan menanggung segala biayanya, kalau soal santunan memang belum karena itu ada hitungannya dari Disnaker, kita hanya baru urus pendampingan saja karena beda ranahnya, penanganan sosial yang sudah di berikan TMR,” jelas bagian Humas PT TMR Abidin Ishak saat dikonfirmasi, Rabu (21/4/2021).
Dikatakan, sejak menerima laporan kejadian accident, pihak perusahaan langsung bergerak cepat, menghubungi Dinas Pertambangan, memanggil ambulance, mengabari pihak keluarga, dan lain sebagainya.
“Secara garis besar kita sudah melakukan pertanggungjawaban penuh mulai dari evakuasi korban, menghentikan operasional tambang, bahkan kita mendatangi rumah korban dan menyampaikan hal ini ke pihak keluarga, mereka nyata terkejut namun pada akhirnya mengikhlaskan,” katanya.
Selain itu, Manajemen PT TMR pun menjamin penuh semua permintaan dari pihak keluarga, mulai dari proses pemakaman, hingga proses keagamaan.
“Untuk acara tahlilan kita penuhi hingga 100 hari sesuai permintaan pihak keluarga,” imbuhnya.
Sementara, terkait kronologi kejadian perkara pihaknya belum dapat memberikan informasi. Menurutnya, simpang siur kabar yang beredar dikalangan masyarakat pun belum sepenuhnya benar karena hanya berdasarkan “katanya”.
“Hari ini (21/4/2021) Inspektur Tambang akan datang kelokasi untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan itu, nanti akan kita kabari jika sudah selesai,” tutupnya.(Jk)
