Jejak Khatulistiwa – Siapa yang tak mengenal pasangan calon (Paslon) nomor urut dua, Awang Ferdian Ishak dan Uce Prasetyo (AFI-UCE). Keduanya memiliki segudang prestasi yang mumpuni di dunia perpolitikan.
AFI yang memiliki jejak politik sejak tahun 2009 bermula dirinya menjadi anggota DPD RI hingga 2014, lalu menjadi anggota DPR RI 2014 – 2019. Dan DPD RI 2019 – 2025 hingga dirinya memantapkan diri mendaftar sebagai Cabup Kutim.
Begitupun dengan UCE, sebagai Cawabupnya yang telah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Kutim.
Keduanya pun akhirnya melenggang bersama menjadi paslon untuk maju di pilbup dan cawabup Kutim 2020.
Sejauh ini AFI-UCE telah melakukan silaturahmi sekaligus kampanye ke 100 titik lebih di Kutim. Setelah berhasil merangkul sejumlah kalangan, AFI-UCE kini merasa semakin yakin dan optimis menang. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) AFI-UCE, Bachmid Wijaya.
“Tim kami sudah memiliki basis pendukung di 18 kecamatan se-Kutim, dan kami melihat ini dengan sesuai fakta yang ada. Bahwa, AFI-UCE sangat memiliki peluang untuk menang dalam Pilkada Kutim 2020 ini,” ungkap lelaki yang karib disapa Bams itu.
Dia mengungkapkan, optimisme tersebut bukan hanya sekedar kata-kata tanpa data. Sebab, AFI-UCE juga telah melakukan survei, dan hasilnya memang sesuai harapan.
“Pak Awang Ferdian ini sudah memiliki pengetahuan banyak yang telah diperoleh sejak kecil saat ikut mendampingi Ayahanda Awang Faroek Ishak pada masa melakukan pembangunan di Kutim, jadi tak perlu ragu lagi dengan pasangan nomor dua ini,” lanjutnya.
Dia pun mengajak agar masyarakat Kutim jangan pernah ragu untuk menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor urut dua, yakni AFI-UCE. (Jk)