JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID KUTIM- Awal ramadan bukannya menjadi momen berkumpul keluarga bagi Heri (30) warga Desa Sangatta Selatan Kabupaten Kutim, Kaltim. Ia harus mempertanggung jawabkan ulahnya lantaran tega memvideokan tetangganya yang sedang mandi.
Ironisnya, korban utamanya masih berusia dibawah umur Heri yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku penasaran dengan tubuh korban sehingga dirinya meletakan telepon genggamnya diantara celah papan yang sedikit agak terbuka.
Kapolres Kutim AKPB Welly Djatmoko melalui Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Abdul Rauf menerangkan dalam press release yang digelar di Ruang Vidcon Polres tersangka dengan sengaja merekam korbannya untuk koleksi pribadi.
“Untuk kesenangan pribadinya saja, ulah pelaku ini dimulai sejak dua bulan lalu awalnya pelaku ini sudah pernah ditegur oleh Bibi korban namun tak kuat bukti sehingga pelaku ini masih melancarkan aksinya,” paparnya dihadapan para media massa. Senin (12/4/2021).
Lebih lanjut, tersangka sudah memilki istri dan satu orang anak, ia juga sudah empat tahun menyewa kontrakan/barakan dilokasi tersebut. Sementara korban baru dua bulan menempati rumah itu.
“Korbannya tak cuma si anak saja namun ibu korban pun di video oleh tersangka kalau dari pengakuan tersangka hanya ada 21 video tapi masih kita selidiki nanti tim ahli IT yang memeriksa, dan ini adalah korban pertama tersangka,” tukasnya.
AKP Abdul Rauf pun menerangkan terkait isu yang beredar di media sosial bahwa tersangka dibebaskan itu tidak benar. Heri saat ini dilakukan pemeriksaan 1×24 jam kemudian pemeriksaan dihentikan karena masalah waktu yang sudah malam, lalu pemeriksaan pun dilanjutkan kembali.
“Setelah pemeriksaan kita tingkatkan jadi penyidikan namun tersangka sudah resmi jadi tahanan Polres dan itu sudah dijelaskan kepada keluarga korban, tersangka Heri juga di kenakan sanksi pornografi dengan ancaman kurungan maksimal 12 tahun penjara,” terangnya.
Heri mengaku menyesal atas perbuatannya, dan meminta maaf kepada keluarga korban. “Saya menyesal, saya minta maaf,” tutup Heri sebelum akhirnya dibawa kembali kebalik jeruji.(JK)