JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Koramil 0909-06/Bengalon dampingi peninjauan lokasi banjir yang merendam 7 desa di Kecamatan Bengalon, Kutim. Diperkirakan sekitar 2000 kepala keluarga (KK)yang terdampak akibat luapan air sungai. Sabtu (4/12/2021).
Hadir dalam peninjauan lokasi banjir diantaranya, Bupati Kutim Drs H Ardiansyah Sulaiman, Dandim 0909/KTM Letkol Czi Heru Aprianto,S.Sos., M.Si, Wakil Bupati Dr.H.Kasmidi Bulang ST.,MM., Wakil Ketua II DPRD Arfan SE.,M.Si, Danramil 0909-06 Bengalon Kapten Inf Sajani, Pjs. Pasi Intel Kodim 0909/KTM Letda Inf Ajis Bagus, Kapolsek Bengalon AKP Selamet Riyadi, Camat Bengalon Suharman, Danposal Muara Bengalon Letda Laut Dedi Nugraha, Kepala Dinas Sosial Kutim Jamiatulkhair, dan 20 pihak terkait lainnya.
Dandim 0909/KTM Letkol Czi Heru Aprianto, melalui Danramil 0909-06/Bengalon Kapten Inf Sajani Lumbantoruan memaparkan dari 7 desa yang terendam banjir ialah Desa Sepaso Selatan 300 KK, Desa Sepaso Timur 300 KK, Desa Tepian Langsat 250 KK, Desa Sepaso Induk 800 KK, Desa Sepaso Barat 155 KK, Desa Tepian Indah 121 KK, dan Desa Tepian Baru 74 KK.
“Jadi sekitar 2000 KK yang terisolir lumpuh total, mereka tidak bisa kemana-mana karena kepungan air. Bagi yang memiliki perahu ya mereka masih bisa bergerak namun yang tidak, mereka hanya menunggu bantuan datang dari kita,” ucapnya.
Danramil Bengalon selain ikut melaksanakan pendampingan kepada Bupati Kutim dan unsur Forkompinda lainnya juga memberikan bantuan secara langsung kepada warga yang pemukiman (rumahnya) terkena banjir. Lanjut Danramil, ditengah pandemi Covid-19 saat ini perlunya pembuatan posko pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 dikarenakan menurunnya kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir.
“Kita bersama aparatur Satgas penanganan Covid-19 ditingkat desa dan kecamatan akan terus memantau dan berkoordinasi setiap perkembangan situasi banjir maupun kesehatan masyarakat,” ucap Danramil.
Danramil Bengalon pun berharap agar bencana alam yang menimpa wilayahnya segera surut agar masyarakat di 7 desa dapat kembali normal.
“Semoga diberikan ketabahan dan mari kita doakan agar banjir ini segera surut,” tutupnya. (JK)