KutimTerkiniTNI

Bukti Baktimu Negeri, Koramil 0909-05/Muara Bengkal Salurkan BTPKLW

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Kodim 0909/Kutai Timur melalui Koramil 0909-05/Muara Bengkal menggelar kegiatan Baktimu untuk Negeri melalui Penyaluran Bantuan Tunai Kepada Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sebagai stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi untuk warga Kutim. Rabu (20/10/2021).

Bantuan tunai ini bersumber dari dana APBN Pemerintah RI yang kemudian disalurkan melalui institusi TNI-POLRI untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima, khususnya kepada para pedagang kaki lima dan warung. Sebagai catatan, bantuan untuk PKL dan pemilik warung tidak diberikan untuk mereka yang sudah menjadi penerima BPUM.

Adapun bantuan yang akan disalurkan melalui Kodim 0909/KTM sebanyak 12 ribu paket dengan nilai Rp 1,2 juta atau setara dengan bantuan presiden produktif atau BPUM. Sementara itu untuk wilayah Muara Bengkal sebanyak 150 pedagang yang terpilih. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk modal usaha atau bertahan hidup.

“Babinsa/Bhabinkamtibmas membantu dalam proses operasi penyaluran di lapangan. Pelaku usaha yang terpilih juga perlu melampirkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat pengambilan bantuan,” ujar Danramil 0909-05/Muara Bengkal
Kapten Arh M.Jabal.

Danramil 0909-05 Muara Bengkal Kapten Arh M.Jabal menjelaskan bahwa tidak sembarang pedagang dan warung yang menerima bantuan ini, melainkan pedagang tersebut menjadikan usaha satu-satunya sebagai mata pencaharian mereka.

Dengan menggunakan sistem aplikasi yang sudah disiapkan oleh TNI dan Polri guna menjaga akuntabilitas dan tata kelola yang baik atas program ini. Untuk wilayah Kecamatan Muara Bengkal kata M.Jabal hari ini sudah menyalurkan bantuan kepada 92 orang pelaku usaha kecil dan pedagang kaki lima.

“Ini sudah kita cek validitas datanya, melalui Babinsa yang turun langsung ke lapangan dan ini bisa dipertanggungjawabkan. Besar harapan kami dengan bantuan dana ini bisa memutar roda ekonomi warga, terutama untuk modal usaha. Sehingga bisa memberikan angin segar terhadap perekonomian di Kutim. Sesuai dengan tujuannya yakni mendukung pemulihan ekonomi terkhusus di wilayah yang menerapkan sistem PPKM,” jelasnya. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!