AdvetorialKutimPemerintahanTerkini

Bupati Kutim Tegaskan Siap Atasi Dampak Covid-19 Bukan Atasi Pandeminya

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim diatas kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang menegaskan siap atasi dampak pandemi. Hal itu disampaikan langsung usai Rapat Paripurna Ke 6 dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kutim tahun anggaran 2020. Kamis (1/4/2021).

“Kalau bicara soal mengatasi pandemi kita sudah lihat kinerja Dinas Kesehatan dan gugus tugas percepatan penanggulangan. Untuk itu maka tugas pemerintah ialah mengatasi dampaknya bagaimana agar perekonomian segera pulih,” ujar Ardiansyah.

Selama masa pandemi tingkat kemiskinan bertambah hal itu dikarenakan banyaknya perekonomian yang lumpuh. Menurunkan daya pendapatan misalnya dari sektor dunia usaha perhotelan, pariwisata yang juga mengalami stagnan sehingga beberapa para pegawai, karyawan yang harus dirumahkan dan masih banyak lagi yang lainnya.

“Dari indikator-indikator inilah salah satu dampak yang terbesar daripada pandemi. Dari pemerintahan yang baru kita sudah memilih yaitu mengatasi dampak bukan mengatasi Covid-19, dengan cara fokusnya kita kepada ketahanan pangan, kegiatan membangkitkan perekonomian masyarakat, menimbulkan usaha mandiri masyarakat, menggiatkan kembali mereka itulah beberapa hal yang akan kita usahakan,” terangnya dihadapan para awak media.

Jumlah penduduk miskin di Kutim pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebanyak 1.666 orang hingga mencapai 36.980 atau 0,07 persen. Sementara itu, IPM Kutim pada tahun 2020 sebesar 73,00 lebih rendah dibandingkan tahun 2019 sebesar 73,49. Sedangkan angka harapan hidup di Kutim tahun 2020 adalah 73,16 tahun lebih meningkat daripada tahun 2019 yang hanya 73,03 tahun.

Demikian pula angka harapan sekolah (AHLS) tahun 2020 sebesar 12,89 tahun meningkat dibanding tahun 2019 sebesar 12,78 tahun.

“Pertumbuhan ekonomi Kutim pada tahun 2020 mengalami penurunan akibat adanya wabah Covid-19. Hal ini tercermin pada nilai produk domestik regional bruto (PDRB), dan pertumbuhan ekonominya,” terang Ardiansyah didampingi Kasmidi Bulang.(Jk/Adv)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button