Curah Hujan Tinggi, Warga Bantaran Sungai Sangatta Mulai Waspada Banjir
Jejak Khatulistiwa.co.id, Sangatta – Masyarakat Kota Sangatta saat ini mulai merasa resah lantaran curah hujan mulai meningkat sejak Desember. Sehubungan dengan intensitas curah hujan yang tinggi kini masyarakat khususnya warga bantaran sungai mulai waspada banjir.
Diwartakan sebelumnya, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sempat terendam banjir akibat dari luapan air sungai Lembak Bengalon. Usai bencana alam itu disusul pula dengan putaran angin puting beliung yang memporak-porandakan permukiman warga Sangatta.
Maka tak heran, jika masyarakat kini mulai waspada atas bencana alam terlebih hujan sangat sering mengguyur di Kutim.
“Sudah lebih satu pekan air sungai tak seperti biasanya. Cukup tinggi bahkan tanaman dikebun saja sudah mulai terendam bahkan ada yang busuk batang pohonnya akibat debit air sungai terus naik,” ucap salah satu warga bantaran sungai Sanggatta, Siti.
Wanita (59) tahun itu mengaku mulai waspada dengan curah hujan yang tinggi dapat menimbulkan luapan banjir ke permukiman. Sebab sudah lebih sepekan hujan terus mengguyur Kota Sangatta.
“Cuaca yang kita rasakan saat ini ya cukup ekstrim karena selain hujan anginnya pun ikut kencang. Beberapa hari lalu ada pohon tumbang didepan rumah akibat angin dan disusul dengan hujan,” tandasnya.
Menurutnya, hal yang bisa berkaitan dengan cuaca saat ini ialah meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir. Menyiapkan sandang pangan, P3K, serta menentukan tempat untuk mengungsi.(Fitri)