Danramil Muara Ancalong Ajak Pemuda Untuk Menata Desa Agar Lebih Cinta NKRI
JEJAK KHATULISTIWA – Danramil 0909-04/Muara Ancalong Kapten inf Imam Nawawi, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersama unsur muspika mengajak para pemuda dalam kegiatan Karya Bhakti menata Desa Kelinjau Ilir menuju desa bersih, dan sehat.
“Pada intinya saya mengajak seluruh masyarakat di wilayah teritorial saya Muara Ancalong, Long Mesangat, dan Busang untuk mencintai NKRI ini dimulai dari cinta kepada diri sendiri, keluarga, desa dan kecamatan yang pada akhirnya mereka cinta kepada negara ini,” tegasnya.
Jembatan yang menjadi jalur penghubung ke kecamatan lain itu diperindah. Imam Nawawi meminta petugas pemadam kebakaran untuk menyemprot jembatan agar bersih dari lumpur.
Usai disemprot ia bersama pemuda kreatif Muara Ancalong membersihkan rumput liar yang tumbuh disepanjang jembatan dan mengecatnya agar tampak jembatan lebih bersih juga terawat.
“Saya baru tiga pekan bertugas disana. Lalu saya berpikir bagaimana caranya mengembangkan potensi desa agar terlihat menarik meskipun dipelosok. Lalu saya ajak pemuda kreatif yang baru lulus kuliah untuk berinovasi didaerah asalnya. Kemudian saya ajaklah mereka berbenah didesa,” pungkasnya.
Pembenahan lingkungan
tersebut sebagai upaya Koramil 0909-04/Muara Ancalong bersama masyarakat setempat untuk membangkitkan potensi desa binaan menunjang perekonomian masyarakat.
“Disana kan ada hewan langka, yakni buaya hitam si badas buaya ini hanya hidup didua tempat dimuka bumi, diperairan Sungai Amazon dan perairan Danau Mesangat Muara Ancalong. Ini berpotensi jika ada wisatawan yang ingin melihatnya cukup datang kesana,” ujarnya.
Memiliki nama ilmiah Crocodylus siamensis. Kini si Badas menjadi satwa langka. Menurut riset, populasinya diperkirakan hanya 5.000 ekor di Amazon, dan 3.000 di Kutim.(syahrudin)