NasionalPemerintahanSosial

Kesampingkan Nyawa, Ratusan Mahasiswa Kutim Gelar Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja

Jejakkhatulistiwa.co.id – Sejak disahkannya
Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) menimbukan gejolak polemik diseluruh wilayah Indonesia. Tanpa terkecuali di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Sejumlah mahasiswa dan organisasi masyarakat menggelar aksi demo.

Mereka seakan mengenyampingkan nyawa sebab dimasa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19 masih belum berlalu. Demi membela kaum buruh para mahasiswa menggeruduk Gedung DPRD Kutim dan berhasil merusak pintu utama gedung.

Namun aksi itu dapat segera diatasi. Tim gabungan Polres Kutim bersama TNI dan Satpol PP berjaga ketat diluar juga dibagian dalam Gedung DPRD Kutim.

Secara bergantian mahasiswa berorasi didepan pejabat tinggi di Kutim.

“Kalian dewan wakil rakyat tapi mengapa menyengsarakan rakyat. Bukankah kalian harusnya mendengar kami, kalian terpilih karena rakyat,” ucap salah satu mahasiswa.

Tak berselang lama aksi pun pecah para mahasiswa mendorong paksa pintu masuk dan menghancurkannya bahkan ada yang melempari jendela kaca dengan botol.

Tim keamanan pun sigap bergerak mengamankan para demonstran. Sehingga para demonstran kembali keluar gedung.

“Yang jelas kita takan izinkan mereka semua masuk jika hanya perwakilannya saja masih bisa. Tapi jika semuanya kita khawatir terjadi seperti didaerah lain,” ucap Dandim 0909/Sgt Letkol CZI Pabate (8/10/2020).

Senada, Wakil Ketua ll DPRD Kutim, Arfan menegaskan jika perwakilan dari mahasiswa ingin masuk silahkan saja di Ruang Hearing jangan di Ruang Utama Sidang Paripurna.

“Silahkan perwakilan saja yang masuk diruang Hearing kita sama-sama rapat dengar pendapat. Tapi jangan memaksa meminta masuk keruang Sidang Utama,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan aksi demo tolak UU Cipta Kerja masih berlangsung.(fitri)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!