Di Tahun 2020, 320 Nelayan Dikutim Terima Bantuan Konversi BBM Ke BBG
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID KUTIM-
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyampaikan pada tahun 2020 sebanyak 320 nelayan di Kabupaten Kutim sudah menerima bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI).
Bantuan itu diberikan secara perorangan di tujuh kecamatan yang ada. Bantuan itu sesuai dari ajuan nelayan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan.
Bantuan konversi bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas atau BBM ke BBG sebagai wujud peningkatan penggunaan energi ramah lingkungan serta murah bagi masyarakat khususnya nelayan. Dengan adanya BBM ke BBG dipercayai dapat menekan angka pengeluaran bahan bakar bagi nelayan.
“Tujuh kecamatan yang menerima bantuan, Bengalon, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Sangkulirang, dan Teluk Pandan dengan total 320 orang,” jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ayub.,SE.Msi.
Lebih lanjut dikatakan, Kecamatan Muara Bengkal menjadi penerima terbanyak disusul Sangkulirang, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Sangatta Utara, dan Muara Ancalong.
Ayub pun menyebutkan kriteria penerima bantuan konversi BBM ke BBG adalah nelayan dengan kapal dibawah 5 GT (nelayan kecil), kapal yang dimiliki berbahan bakar bensin, kapal yang digunakan memiliki daya mesin kecil atau sama dengan 13 HP, kemudian jenis alat tangkap yang digunakan ramah lingkungan seusai Permen no 2 tahun 2015 dan tidak membantu bagi penangkapan ikan ilegal (Ilegal Fishing).
“Syaratnya demikian dan terpenting belum pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat, daerah, maupun badan usaha,” terangnya.
Sementara untuk bantuan BBM ke BBG ditahun 2021 belum dapat ia terangkan. “Datanya sudah ada tapi tunggu nanti saja kita akan kabari,” tutupnya.(adv/Jk)