Jembatan Hijau Bengalon Akan Ditutup Sementara
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID KUTIM-
Jembatan penghubung Desa Sepaso ke Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim akan segera ditutup untuk sementara waktu.
Pernyataan itu dikatakan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pekerja Umum (PU), Witono diruang kerjanya. Jembatan khusus pejalan kaki itu sebenarnya belum rampung dan belum di izinkan untuk dilalui oleh masyarakat, mengingat jembatan hijau itu belum memenuhi standar keselamatan.
“Itu belum selesai, kalau dari pihak kita tangga untuk menaiki jembatan itu tidak ada kita tidak buatkan itu, pengerjaan jembatan itu kami hanya meneruskan saja tahap kedua lah, tahap pertama itu kontraktor. Namun jembatan itu seharusnya memang belum boleh dilewati,” katanya. Kamis (4/2/2021).
Lebih lanjut, pada tahap kedua itu anggaran jembatan sebesar Rp.400 juta. “Awalnya kita kaget anggaran jembatan nilainya segitu, jembatan apa ini pertanyaan kita pada saat itu. Setelah kesana ternyata Abutmen sudah ada gelagar nya itu sudah terpasang dan kita dari PU melanjutkan pengecoran tetapi untuk tangga memang kita tidak dibuat sebab karena belum boleh digunakan,” lanjutnya.
Untuk pembangunan tahap ketiga atau pematangan jembatan Witono menegaskan akan dikerjakan dalam tahun 2021, namun untuk kepastian waktunya dirinya belum bisa memastikan.
“Dalam tahun ini, untuk bulannya kita belum bisa pastikan karena masih menunggu DPA dulu, sekarang yang kita ragukan itu bajanya, karena kita belum tahu kwalitas baja yang digunakan,” imbuhnya.
Sementara, untuk tiang penyangga nantinya ada dua opsi, apakah akan dipancang menggunakan beton atau tidak (jembatan gantung).
“Nanti apakah akan dipancang ulang dan menggunakan beton atau dijadikan jembatan gantung. Tim pengawas akan kesana melihat kondisi jembatan dan akan menutup tangga atau akan di rusak agar tak ada yang melewati jembatan itu lagi,” tutupnya.(Jk)