KesehatanNasionalPemerintahanSosialTerkini

Kapolres Kutim Tegaskan Perlu Adanya Sosialisasi Mutu Dan Manfaat Vaksin Sinovac Ke Masyarakat

Jejak Khatulistiwa – Kapolres Kabupaten Kutai Timur ( Kutim) AKBP Welly Djatmiko meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) agar mensosialisasikan mutu dan manfaat vaksin sinovac kepada masyarakat Kutim.

Pasalnya, beredar kabar dikalangan masyarakat bahwa vaksin tersebut tidak efektif serta mengandung unsur yang tidak benar.

“Untuk vaksin kami siap pengawalan dan PAM hingga sampai di lokasi. Tolong dinkes sosialisasikan mutu dan manfaat vaksin, agar di masyarakat tidak ada penolakan. Karena banyak isu yang tidak benar beredar dikalangan masyarakat jadi ada baiknya disosialisasikan,” tegas Welly Djatmoko.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim, Bahrani Hasanal menyebutkan petugas kesehatan khususnya puskesmas sudah memberikan sosialisasi tentang pemahaman vaksin sinovac. Gunanya agar meminimalisir penolakan dikalangan tersebut.

“Sosialisasi sudah kita laksanakan selain melalui puskesmas juga faskes lainnya. Kita juga masih menunggu izin edar dari BPOM kalau izin itu sudah keluar kita akan lebih masif lagi mensosialisasikan. Yang penting kita sudah dapat kepastian dahulu,” terang Bahrani.

Terkait izin, dikatakan Bahrani jika ada pernyataan resmi dari BPOM tentang mutu dan khasiat vaksin sinovac maka akan lebih mudah memberikan pemahaman kepada kalangan masyarakat.

“Terpenting itu izinnya. Kalau sudah ada maka vaksin sinovac ini aman, bermanfaat, dan tentu halal jadi ini yang akan kita sampaikan,” pungkasnya.

Namun jika izin belum dikeluarkan maka sosialisasi masih sebatas menyatakan seperti berita-berita yang sudah ada. Bahwa tingkat keefektifan vaksin sinovac 91 persen. Terapi belum diperkuat dari izin BPOM. (Fitri)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button