Kehilangan Orangtua Karena Covid-19, 186 Anak di Kutim Terima Santunan
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat setidaknya 186 anak kehilangan orang tuanya karena Covid-19. Dikabarkan mereka akan mendapat santunan Rp. 10 juta.
“Dari hasil pendataan itu, telah kami serahkan ke Provinsi (Kaltim) data sebanyak 186 anak. Alhamdulilah anak-anak itu telah terverifikasi dan sudah keluar surat keputusan Gubernur-nya (sebagai penerima bantuan atau santunan),” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutim dr Aisyah, Rabu (17/11/2021).
Saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler, Aisyah menjelaskan, program bantuan untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 ini berasal dari Pemprov Kaltim. Setiap Kabupaten/Kota hanya diminta untuk mendata dan mengusulkan ke Pemprov. Selanjutnya, Pemprov yang memverifikasi dan validasi data tersebut. Serta menganggarkan dan langsung mentransfer rekening masing-masing penerima.
“Pasti cash dan langsung masuk ke rekening,” imbuhnya.
DP3A Kutim menurut Aisyah tidak mengetahui pasti besaran santunan yang akan diterima anak-anak ahli waris tersebut. Pasalnya anggaran dari Pemprov Kaltim langsung ditransfer ke rekening penerima. Sampai saat ini, Aisyah mengaku masih menerima data baru anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Pihak ahli waris kebanyakan baru melapor setelah tahu mengenai program santunan ini.
“Masih ada beberapa data yang baru masuk setelah batas waktu dari Provinsi. Mungkin baru saja orang tuanya meninggal. Data itu kami simpan dulu, jika Provinsi meminta lagi baru kami serahkan,” imbuhnya.
Dari data yang telah diverifikasi yang merupakan anak dibawah 18 tahun kebawah ada sebanyak 98 anak merupakan yatim, 86 anak piatu, serta dan 2 anak yatim piatu. Dua anak yatim piatu yang ditinggal kedua orang tuanya lantaran terkonfirmasi Covid-19 merupakan kakak beradik warga Kecamatan Bengalon. (hms7/hms3)