
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Badan Intelejen Negera Daerah Kalimantan Timur (BINDA Kaltim) masih berkutat di Kabupaten Kutim demi mengejar ketertinggalan vaksinasi di Kecamatan Sangatta Selatan khususnya Desa Sangkima dan Teluk Singkama, ratusan dosis vaksin AstraZeneca dan Sinovak didistribusikan bagi masyarakat pesisir Kutim.
Vaksinasi Covid-19 AstraZeneca sebanyak 260 dosis, sedangkan Sinovak 200 dosis. Kegiatan berlangsung di Gedung BPU Desa Sangkima. Jumat (17/12/2021).
“AstraZeneca untuk vaksin pertama, Sinovak untuk yang kedua,” ucap Kepala Desa Sangkima Muhammad Alwi, S.pd,l.,.S.Pd.
Muhammad Alwi mengatakan Pemerintah Desa Sangkima dan Teluk Singkama Kecamatan Sangatta Selatan mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada BIN dan Dinkes Kabupaten Kutim karena mempercayakan tempat untuk melaksanakan vaksinasi.
“Tentunya kami sangat senang sekali karena beberapa masyarakat disini dan sekitarnya terkendala dengan jarak dan akomodasi, terutama kaum lansia, Alhamdulillah setelah vaksinasi ada disini antusias masyarakat cukup banyak dan saya pribadi merasa senang dan berterimakasih kepada pihak BIN dan Dinkes,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Alwi berharap masyarakat Kutim khususnya Sangatta Selatan bisa memanfaatkan fasilitas vaksinasi yang sudah disediakan oleh pemerintah. Ia juga mengimbau masyarakat agar jangan tebang pilih jenis vaksin dalam melakukan vaksinasi. Sebab menurutnya, semua vaksin itu baik untuk kesehatan.
“Kalau 70 persen itu sudah tercapai Insya Allah, kegiatan akan normal seperti wisata dibuka tanpa pembatasan, ekonomi jalan dan tidak ada dampak signifikan, Makanya diperlukan vaksinasi untuk mendukung herd immunity, sejauh ini vaksin sangat aman,” tutup Alwi. (Jk)