Kesadaran Warga Rendah, Perekam E-KTP Pemula Belum Maksimal

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR- Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kutai Timur (Kutim) Jumeah menyatakan bahwa masih banyak warga Tuah Bumi Untung Benua yang belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Itu terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan (adminduk).
“Kendalanya pemilih pemula dan non pemula itu ya karena masih minimnya tingkat kesadaran masyarakat kita. Kecuali sudah terdesak baru mereka mengurus,” katanya.
Tradisi atau kebiasaan sebagian masyarakat adalah mengurus disaat terdesak. Misalnya urgent membutuhkan E-KTP untuk keperluan pelayanan saat sakit seperti (BPJS), mengurus beasiswa, membuat SIM dan sebagainya.
“Kalau untuk alasan pemilu masyarakat masih kurang berminat untuk cepat mengurus, ” imbuhnya.
Sementara, untuk jumlah pemilih pemula yang sudah melakukan perekaman E-KTP. Berdasarkan hasil coklit KPUD Kutim sejak Maret 2023 hingga saat ini mencapai 4.005 pemilih yang belum ber-KTP.
“Tapi saat ini kita kan sudah menerapkan sistem jemput bola dan program pelayanan Disdukcapil secara aktif. Sehingga saat ini uang tersisa 1.873 yang belum melakukan perekaman pada periode Desember 2023,” lanjutnya.
Demi meningkatkan partisipasi dalam pemilu khususnya terhadap pemilih pemula Disdukcapil Kutim mengadakan program Disdukcapil Goes To School bagi SMA/SMK/SMAN/SLB se Kutim.
“Dan membuka layanan perekaman E-KTP diseluruh Kecamatan agar lebih mudah,” tandasnya.(jk)