
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, SUMENEP- Setelah dirinya terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Sumenep, Madura, Jawa Timur M.Rokib menyebutkan jika profesi jurnalis jangan dijadikan kenduri untuk mencari keuntungan semata, apalagi sampai menakut-nakuti orang dengan modus yang tidak dibenarkan oleh aturan.
“Profesi kita melakukan kegiatan jurnalistik menyajikan berita yang berimbang bukan intervensi. Jurnalis juga harus memahami KEJ dan undang-undang PPRA,” ujarnya.
Hadirnya DPC AWDI di Sumenep sebagai wadah baru bagi para jurnalis yang dinilai kompeten menyajikan seputar informasi. Selain itu anggota yang direkrut juga belum tergabung dalam organisasi kewartawanan yang ada. Demikian disampaikan Rokib pada media ini, Sabtu, (11/12/2021).
Melalui wadah ini, Rokib berharap segala proses yang berkaitan dengan tugas peliputan dapat di jalankan dan di aktualisasikan dengan baik dan benar. AWDI akan terus berupaya memberikan akses informasi yang sehat dan bermartabat. Menjunjung tinggi nilai-nilai dan kode etik jurnalistik beserta aturan-aturannya.
“Jiwa profesionalisme seorang jurnalis jangan sampai di kotori dengan alasan apa pun. Junjung tinggi, tegakkan informasi yang aktual, adil, berimbang dan kredibel,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pengukuhan AWDI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, periode 2021-2024, acara berlangsung di Hotel De Baghraf, Jalan Panglima Sudirman, mengusung tema “Menuju Kompetensi Wartawan Sesungguhnya”. Pengukuhan Pengurus DPC AWDI Sumenep dilakukan oleh Ketua Umum AWDI Jawa Timur, Gatot Irawan. (Khairul)