KKN-PPM UGM di Kaubun, Kasmidi Harap Inventarisasi Keunggulan Daerah

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Sebanyak 28 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) disambut, dan dilepaskan secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, di Halaman Kantor Bupati pada Senin (27/6), siang, pukul 12.50 WITA. Kasmidi berpesan pengamalan pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh dari UGM dapat menghasilkan sebuah karya atau produk, yang memiliki nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat.
“Tolong bantu kami inventarisasi keunggulan daerah, untuk dikembangkan di Kabupaten Kutai Timur,” ucap Wakil Bupati.
Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengatakan, bahwa pemerintah sangat menyambut baik praktik wajib perguruan tinggi yang dilaksanakan kembali di wilayah Kutim khususnya Kecamatan Kaubun. “Silahkan berinteraksi dengan masyarakat kami, silahkan komunikasi bila ada kendala,” imbuhnya.
Ditemui setelah kegiatan itu, Ketua Tim Kutai Bersorai KKN PPM UGM Angkatan 2019, Multazam Haniffurahman mengungkapkan, langkah awal yang akan dilakukan pihaknya yakni mengajak masyarakat di dua wilayah untuk mengidentifikasi hingga mengoptimalkan potensi lokal.
Wilayah itu terdiri dari Desa Bumi Etam, dan Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun. Kedua daerah tersebut, sambungnya, memiliki fokus pemberdayaan masyarakat yang berbeda.
“Kalau Desa Bumi Etam terfokus pada home industri dan pariwisata (kemudian) Desa Bumi Rapak agrikultur,” ungkapnya.
Sebelum menjalankan beberapa program, dia bersama sejumlah mahasiswa dari kedua regu telah melakukan observasi langsung di lokasi KKN PPM, dan menemukan suatu masalah sekaligus tantangan bagi timnya yakni sumber daya manusia (SDM) di pedesaan.
“Kita pengennya naik tapi kesiapan SDM nya belum siap. Nah, dari situ kita masuk,” pungkasnya.
Di samping itu, dia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur karena telah memberikan dukungan material maupun imateril kepada seluruh mahasiswa UGM yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Kecamatan Kaubun.
“Sejak tanggal 20 Juni hingga 13 Agustus kita di sini (melaksanakan KKN PPM),” tutup mahasiswa teknik fisika UGM itu. (ADV/KOMINFO/JK)