JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Kodim 0909/Kutai Timur melaksanakan rapat rekrutment komponen cadangan (Komcad) yang diselenggarakan di Aula Yudha Makodim 0909/Sangatta, Senin (11/04/2022).
Dalam sambutannya, Dandim 0909/Kutai Timur Letkol Czi Heru Aprianto didampingi para Pasi, Danramil Kodim 0909/Kutai Timur, Dinas Perhubungan Kutim, Pimpinan PT. KPC Sangatta, Pimpinan PT. PAMA Sangatta, Pimpinan PT. PAMA Bengalon, Pimpinan PT. PAMA Bontang, Pimpinan PT. Indexim Coaliando, Pimpinan PT. Indominco Mandiri Bontang, Ketua Pemuda Pancasila Kutim, Ketua Laskar Merah Putih Kutim, Ketua FKPPI Kutim, Ketua KNPI Kutim, Ketua Damkar Kutim,Polpp Kutim perihal penjelasan tentang rencana perekrutan komponen cadangan di wilayah Kodim 0909/Kutai Timur.
“Sasaran penerimaan adalah kaum milenial, alokasi pembentukan Komcad Tahun Anggaran 2022 untuk Kodam VI/Mulawarman sebanyak 500 orang dengan alokasiuntuk Kodim 0909/Kutai Timur sebanyak 30 orang,”ucap Dandim.
Dandim juga menyampaikan bahwa Komcad merupakan salah satu bentuk keikutsertaan warga negara dalam usaha Bela Negara dimana pada prinsipnya pertahanan negara adalah untuk melindungi kedaulatan negara keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa.
Selain itu menurut Dandim, pendaftaran Komcad bersifat sukarela dan pendaftar diwajibkan berusia 18 hingga 35 tahun, wajib mengikuti seleksi administrasi, kopetensi, serta latihan dasar militer selama 3 bulan.
“Komcad bukan merupakan wajib militer Karena anggota komcad mendaftar dengan sukarela, masa dinas aktif anggota komcad hanya pada saat latihan dasar militer pelatihan penyegaran dan masa mobilisasi saja selain itu mereka kembali ke profesi semula sebagai anggota masyarakat seperti yang lain, dan yang patut kita lebih pahami adalah pelaksanaan bela negara bukan hanya dilakukan oleh Kemenhan tetapi tetapi juga oleh Pemda dan masyarakat,” Imbuh Dandim.
Lebih lanjut, menurut Dandim, melalui Komcad, perberdayaan pemuda pemudi untuk ikut berperan aktif dalam mempertahankan NKRI dapat ditingkatkan secara signifikan karena dalam program tersebut wawasan dan pemahaman bela negara para kaum milenial juga diperkuat.
Program ini, imbuhnya, juga merupakan upaya untuk menjaga keutuhan wilayah negara secara keseluruhan, karena menurut Dandim, pada dasarnya setiap orang mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan dan keamanan serta ketertiban wilayah sekitarnya mulai dari lingkungan rumah sendiri, lingkungan masyarakat sekitar, sampai wilayah yang lebih luas.
“Terkait Komcad, tugas para Danramil dan babinsa juga untuk menyukseskan program ini, karena mereka adalah ujung tombak dalam menyukseskan program Komcad,”tutupnya. (JK)