PemerintahanPolitikTerkini

KPU Kutim Musnahkan 632 Surat Suara Rusak Dan Berlebih

Jejak Khatulistiwa – Malam menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Bupati dan Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memusnahkan 632 surat suara.

Terbagi atas 316 surat suara rusak dan 316 surat suara berlebih. Berlangsung sejak pukul 19.45 Wita di Halaman Gudang KPUD, kawasan Bukit Pelangi, Kelurahan Teluk Lingga.

Surat suara itu dibakar hingga menjadi abu, Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamilatul Farida bersama Kapolres Kutim, TNI, Bawaslu, perwakilan LO setiap paslon, dan sejumlah awak media.

“Sebanyak 632 lembar surat suara, 316 rusak, 316 yang melebihi kebutuhan. Untuk yang rusak itu ada yang robek, ada juga yang tidak tercetak utuh,” ujarnya.

Sementara untuk distribusi logistik secara umum di 18 kecamatan sudah terdistribusi dari KPU ke kecamatan, kecamatan ke desa. Kemudian untuk yang terakhir adalah Kecamatan Sangatta Utara dikarenakan memiliki jumlah TPS terbanyak yakni 214.

“Namun dipastikan bahwa besok pada saat pemungutan dimulai kotak suara sudah sampai dilokasi,” tambahnya.

Secara teknis nantinya setiap paslon akan menempatkan saksi-saksinya di setiap TPS. Artinya semua akan menugaskan saksinya dan saksinya nanti akan memegang C-salinan agar pungut hitung akan lebih transparan.

“LO, saksi, dan pengawas yang bertugas. Masing-masing akan memegang salinannya sendiri-sendiri jadi proses ini jauh lebih transparan dan dapat di pertanggung jawabkan,” sambungnya.

Selain itu untuk rekapan presentasi perolehan suara dari waktu ke waktu akan tetap dapat dipantau melalui aplikasi Sirekap, nanti setiap TPS dapat langsung menggunggah C-hasil sehingga publik dapat langsung melihat hasil dari C-hasil.

“Tapi perlu diingat bahwa hasil pungut hitung di TPS itu masih harus melalui tahap rekapitulasi. Karena di TPS hanya sebatas proses tahapan pemungutan dan perhitungan saja. Tahapan rekapitulasi itu ada di kecamatan. Artinya jika ada terdapat selisih maka dikecamatanlah itu akan terkoreksi,” paparnya.

Pada Pilkada kali ini, ada tiga paslon yang berlaga masing-masing telah siap memenangkan kontestasi lima tahunan. Dipasangan pertama ada Mahyunadi-Lulu Kinzu (MaKin), untuk paslon dua ada Awang Ferdian Ishak-Uce Prasetyo (AFI-UCE). Sementara paslon tiga ada Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB).(Fitri)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button