Manfaat Skin Care Minyak Mawar Agar Kulit Tetap Terhidrasi
Minyak mawar biasa digunakan dalam aromaterapi. Diekstrak dari kelopak bunga mawar, minyak essensial ini memiliki khasiat untuk kecantikan. Minyak mawar juga sering digunakan sebagai perawatan kecantikan (skin care).
Minyak mawar memiliki sifat anxiolytic (pengurang kecemasan) dan afrodisiak. Saat dioleskan pada kulit, minyak mawar dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan sekaligus meningkatkan kualitas kulit secara keseluruhan. Tak heran jika minyak mawar banyak digunakan dalam pembuatan parfum dan produk pewangi.
Dalam 25 tahun ‘Cantikmu Siap Hadapi Dunia’ oleh Wardah Beauty Fest baru-baru ini, Skin Care Signature Series Hydra Rose membuktikan manfaat minyak mawar. Brand Manager of Wardah Face Care Riva Malida Fadilah, menjelaskan selama ini perempuan di Indonesia memiliki beragam aktivitas dari pagi hingga malam.
Tanpa disadari atau tidak, kulit akan mudah terpapar faktor eksternal dan membuat lapisan kulit rusak. SSehingga kandungan air atau kelembaban lebih mudah hilang. Faktor eksternal seperti debu, polusi, dan bakteri akan mudah masuk jika lapisan kulit tersebut rusak akibat kulit kering atau dehidrasi.
Kondisi kulit kering berbeda dengan kulit dehidrasi. Kulit kering bersifat genetik sedangkan kulit dehidrasi merupakan kondisi kulit kekurangan cairan yang bisa terjadi pada siapa saja.
Sehingga butuh perawatan tambahan agar kulir tetap terhidrasi. Manfaat rose oil mengikat air dan menguncinya agar kulit tetap lembab terhidrasi, 72 jam nonstop.
“Tidak hanya menghidrasi, namun juga memperbaiki lapisan kulit. Ini merupakan inovasi wardah perpaduan fungsi hydrating dan moisturizing dalam 1 skin care,” jelasnya.
Untuk Aromaterapi
Praktisi aromaterapi percaya bahwa menghirup minyak esensial atau menyerapnya melalui kulit mengirimkan sinyal ke sistem limbik (wilayah otak yang bertanggung jawab atas emosi dan ingatan). Penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan efek fisiologis, termasuk penurunan tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan serta peningkatan hormon perasaan baik seperti serotonin dan dopamin.
Dilansir dari Very Well Health, Selasa (6/10), menurut sebuah studi 2011 di Chemical Senses, minyak mawar mampu menurunkan kadar hormon stres kortisol dalam darah. Melakukannya tidak hanya meredakan gejala fisiologis stres. Efek ini terlihat pada relawan manusia dan tikus laboratorium yang menghirup aroma minyak esensial Rosa alba.
Sebuah studi yang lebih subjektif yang dilakukan pada 2009 juga melaporkan bahwa penggunaan minyak mawar secara topikal memberikan perasaan rileks yang lebih kuat daripada penggunaan minyak plasebo. Minyak mawar bisa menurunkan laju pernapasan, saturasi oksigen darah, dan tekanan darah sistolik selama stres.
Sumber : Kaltim Procal