JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUKAR-
Geram atas perbuatan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) yang menutup akses darat atau jalan yang terletak di Kecamatan Marangkayu, dimana banyak masyarakat Muara Badak dan Marangkayu yang menggunakan akses jalan perusahaan tersebut untuk kepentingan usaha.
Dirasakan tidak memiliki rasa toleransi terhadap masyarakat sekitar akhirnya warga pun berinisiatif untuk tidak memberikan ruang gerak alias jalan bagi perusahaan ataupun kontraktornya.
Hingga tadi malam, (7/5/2021) kelompok masyarakat Muara Badak dan Borneo Muda melakukan penutupan akses jalan untuk mobil-mobil PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga maupun kontraktornya yang melewati jalan milik pemerintah.
Dikonfirmasi, koordinator aksi lapangan, Muhammad mengatakan bahwa aksi ini dilakukan karena PT. Pertamina Hulu Mahakam melarang mobil masyarakat untuk melewati jalan perusahaan yang terletak di Kecamatan Marangkayu, namun sekarang sudah tidak bisa lagi dilewati karena sudah di tutup akses jalannya oleh PT Pertamina Hulu Mahakam.
“Mobil perusahaan PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dan Kontraktornya kita larang melintas di jalan pemerintah dan diarahkan untuk lewat jalan perusahaannya sendiri,” katanya saat dikonfirmasi.
Ditegaskan, apa yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat yang melarang jalannya dilewati, silahkan lewat jalan perusahaan sendiri jangan lewat jalan masyarakat atau milik pemerintah
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak PT PHM dan PT PHSS terkait permasalahan ini.(Abdillah/Jk)