Mengenal Lebih Dekat Kutim Dengan Potensi Wisatanya
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Ibukotanya terletak di Sangatta. Kutim merupakan salah satu wilayah pemekaran dari Kabupaten Kutai. Kutim tidak hanya kaya akan hasil buminya seperti batu bara, dan pertanian namun Kutim menyimpan begitu banyak potensi pariwisata.
Pariwisata laut, hutan lindung, taman nasional, orang utan, goa karst, dan air terjun. Keindahan alam Kutim tak perlu diragukan.
Pun demikian dengan keragaman budayanya. Budaya adat Kutai dan Dayak yang kental menjadi daya tarik tersendiri ketika mengunjungi Kabupaten Kutim.
Berdasarkan data pengunjung objek wisata Kutim pada tahun 2020 mencapai 13.493 jiwa jumlah kunjungan menurun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 68.532 jiwa. Penurunan itu disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan seluruh tempat wisata harus membatasi jumlah kunjungan.
Kepala Dispar Kutim Jamri melalui Kasi Promosi Budaya dan Pariwisata Dispar Kutim, Yunitha Ronting menuturkan jumlah pengunjung dibagi antara pengunjung dewasa dan pengunjung dibawah berusia 17 tahun.
“Ditahun 2019 dewasa sebanyak 46.351 jiwa, anak-anak 22.181 jiwa. Lalu 2020 dewasa 8.685 jiwa dan anak-anak 4.808 jiwa,” tutur Yuni wanita berparas cantik ini.
Dikatakan, tempat wisata favorit yang ramai dikunjungi pada tahun 2020 sebanyak delapan destinasi yakni. Pantai Teluk Lombok, TNK Sangkima, TNK Prevab Mentoko, Wehea, Miau Baru, Bukit Hijau, Pesat, dan Goa Mengkuris.
“Masih didominasi oleh Pantai Teluk Lombok wisata ini menjadi kunjungan terbanyak karena dekat dengan pusat Kota Sangatta,” katanya.
Kutim menyimpan banyak objek pariwisata yang sayang untuk dilewatkan. Tak perlu jauh-jauh potensi wisata Kutim tidak kalah dengan daerah luar. Menurut Yuni hanya saja soal infrastruktur yang belum mumpuni, namun bagi jiwa petualang Kutim menjadi pilihan yang cocok untuk memacu adrenalin.
“Hanya sebagian tempat yang jalannya mudah untuk ditempuh sisanya ya kita tahu sendiri tapi rasa lelah itu terbayar ketika kita sampai ditempat tujuan pemandangan indah yang memanjakan mata tidak akan bisa kita temui ditempat lain,” pungkasnya.(adv/jk)