BudayaTerkiniWisata dan Kuliner

Nasi Bekepor Kuliner Warisan Suku Kutai

Jejak Khatulistiwa.co.id,Sangatta – Berbicara tentang makanan khas Kalimantan Timur (Kaltim) tentu akan mengarah pada makanan khas suku Kutai. Kutai merupakan suku asli Kaltim yang memiliki aneka ragam makanan. Salah satunya nasi bekepor.

Pada zaman kerajaan dahulu, nasi bekepor adalah makanan bagi kasta yang tinggi. Namun seiring berjalannya waktu kini nasi bekepor bisa dicicipi oleh siapa saja.

Nasi bekepor sekilas mirip dengan nasi liwet khas Kota Solo. Nasi bekepor dimasak menggunakan kenceng bulat serupa panci dimasak diatas bara api, sesekali kenceng diputar diatas bara api.

“Beras dicuci bersih setelah itu ditanak sampai airnya mengering kemudian terus dimasak sampai matang hanya menggunakan bara nya saja, kenceng sesekali diputar dan ditepuk bagian luar kencengnya, jika sudah muncul kerak nasi kekuningan maka tandanya sudah matang. Nasi bekepor itu masaknya harus pakai kenceng, kalau pakai panci bukan nasi bekepor,” jelas Siti Rupiah warga Kecamatan Bengalon, Kutim.

Dikatakannya, nasi bekepor cocok dimakan dengan salai jukut (ikan asap), gence ruan (ikan gabus bakar), gangan labu (sayur santan labu), pirik belacan (sambal terasi), sode (gami), dan lauk pauk lainnya.

“Kalau sudah matang nasi ini harum karena dimasaknya menggunakan kayu bakar kan, lalu dihidangkan dengan lauk pauk lainnya pokoknya serba cocok,” tambahnya.

Ia pun membagikan resep leluhurnya, sediakan beras, daun pandan,daun salam, air perasan jeruk nipis, minyak sayur, dan suwiran ikan asin. Rasa rempah-rempah yang berpadu dengan suwiran ikan asin ditambahkan dengan menu pelengkap lainnya tentu akan begitu nikmat apalagi dimakan selagi hangat dan langsung disajikan dalam kenceng (Fitri)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!