TerkiniTerpopuler

Pantai Panrita Lopi Objek Wisata Yang Wajib Jadi Daftar Kunjungan Traveler

JEJAK KHATULISTIWA – Akhir pekan tentu menjadi waktu yang tepat untuk berwisata. Salah satunya menjajal objek wisata yang apik. Berlibur ke pantai adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu ceria bersama teman ataupun keluarga.

Pantai Panrita Lopi, pantai yang terletak di Desa Pangempang, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bisa menjadi objek wisata yang tepat untuk dikunjungi diakhir pekan.

Pantai ini memiliki hamparan pasir yang putih, dan bersih, air laut yang jernih, juga ada hutan pinus yang tertata rapi menambah keelokan daerah pesisir Muara Badak.

Yang paling menarik perhatian wisatawan di Pantai Panrita Lopi terdapat lorong cemara. Selain itu pada pagi hari pengunjung dapat menikmati sunrise. Kemunculan matahari di ufuk timur menambah keelokan pantai.

Pantai ini menyediakan segala fasilitas yang lengkap seperti, Gazebo, kamar mandi, toilet, dan musholla. Tak hanya itu disini pun ada penyewaan alat outdoor tenda dome, hammock, tikar, dan lainnya. Jika berkunjung kesini parawisatawan tak perlu khawatir sebab fasilitas umum tersedia dan gratis.

Biayanya pun cukup murah, pengunjung cukup membayar tiket menyeberang sebesar Rp. 30 ribu untuk pulang dan pergi, sementara anak-anak hanya Rp. 15 ribu parawisatawan sudah dapat merasakan fantasi yang berbeda ketika berada di Pantai Panrita Lopi.

Menyediakan sembilan kapal transportasi untuk menyeberangkan para pengunjungnya, jadi jika parawisata datang tak perlu khawatir sebab kapal-kapal yang tersedia cukup banyak dan berkapasitas banyak. Dan tentu dengan keamanan kapal yang mumpuni.

“Menyeberang dari dermaga ke pulau itu sekitar 10 menit saja, pemandangan pun bagus, juga segala fasilitas umum disini kita sediakan itu gratis, gazebo, air bersih, kamar mandi, dan toilet. Disini juga ada tempat swafoto kekinian dan yang paling menjadi tempat favorit pengunjung itu ya “Lorong Cemaranya” kalau berfoto disitu indah sekali,” ujar pemilik pantai Ahmad (37).

Pria yang akrab disapa Daeng Lompo ini mulai merintis pantainya sejak tahun 2017. Kini hasil jerih payahnya pun membuahkan hasil. Daerah pesisir Muara Badak ini mulai banyak dilirik pengunjung. Wajar saja dalam waktu sepekan saja jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 3.000 jiwa.

“Ini kan pulau Pangempang, disini ada pantai-pantai lainnya juga, salah satunya Panrita Lopi ini. Satu minggu itu bisa sampai 3.000 orang yang datang. Dan banyak dari mereka itu sudah pernah kesini puluhan kali sebab tak bosan katanya,” ujar Daeng Lompo.

Jika berkunjung ke pantai ini para pengunjung wajib menggunakan masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak. Selain itu sebelum memasuki kawasan pantai parawisatawan wajib mengukur suhu tubuh menggunakan thermogun yang tersedia diloket masuk.

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button