Kutai TimurKutimTerkini

Pasokan Listrik di Kutim Selama Ramadhan Hingga Idulfitri Aman

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID- Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Sangatta telah menyiagakan pasokan listrik 24 jam bagi masyarakat, sehingga ketersedian listrik saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini di seluruh wilayah Kutim diyatakan aman. 

Robertus Richard Laksana Lamania, Manager PLN ULP Sangatta mengatakan saat sahur dan berbuka puasa merupakan waktu yang vital bagi masyarakat khususnya beragama muslim. Oleh karena itu pihaknya berupaya listrik terus hidup 24 jam. PLN siap menyuplai kebutuhan listrik selama puasa dan lebaran tahun ini, mulai dari daya pasok terhadap beban, peralatan, dan personel, sudah dalam keadaan siap.

“Pelayanan 24 jam disiagakan jika terjadi gangguan listrik agar segera diselesaikan dengan cepat agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu,” katanya.

Ia menegaskan untuk kendala jaringan listrik selama bulan puasa secara khususnya PLN ULP Sangatta yang melayani Kabupaten Kutai Timur sudah melakukan berbagai upaya preventif dan korektif agar kelistrikan tetap handal. Namun pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menjaga kehandalan listrik bersama, seperti melaporkan jika ada pohon atau tumbuhan rambat yang hampir mengenai jaringan listrik, tidak bermain layang-layang atau lampion terbang di sekitar jaringan listrik, semua demi kehandalan listrik dan keselamatan bersama.

“Kami juga memohon maaf atas beberapa kejadian yang diluar kehendak kami, terutama kejadian padam akibat transmisi beberapa waktu lalu dimana ada tower roboh yang diakibatkan oleh hujan deras dan longsoran tanah di lokasi tower. Terkait kejadian pagi ini, penyebab utama masih dalam tahap investigasi,” tegasnya.

Sementara itu, disinggung mengenai wilayah atau desa desa yang belum menerima pasokan listrik. Robertus menjelaskan bahwa masih terdapat belasan desa diwilayah Kutim yang masih dalam tahap perencanaan dan konstruksi listrik desa yang dalam pembangunannya PLN mengikuti program pemerintah. Akan tetapi pembangunan ini terus berjalan.

Diantaranya, Desa Long Poq Baru, Senambah, Mulupan, Tanjung Manis, Peridan, Saka, Mandu Dalam, Pelawan, Tepian Terap, Pulau Miang, Perupuk, Mandu Pantai Sejahtera, Mekar Baru, Rantau Panjang, Tepian Langsat, Tebangan Lembak, Sandaran, Manubar, Tadoan, Marukangan, Susuk Luar, Susuk Dalam, Tanjung Mangkalihat, Mabubar Dalam, Susuk Tengah, Kadungan Jaya, Pengadan Baru, Benua Harapan, Mugi Rahayu, Mawai Indah, dan Himba Lestari.

“Terkait penyediaan listrik di daerah terluar dan terpencil, pelaksanaan konstruksi masih terus berlangsung. Tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat dan pemerintah setempat agar penyediaan infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan serta dilakukannya penebangan pohon di bawah jaringan listrik untuk menjaga penyaluran listrik dapat menjadi lebih handal,” paparnya. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!