KutimLingkunganTerkini

Peduli Lingkungan PWI-SMSI Kodim 0909/KTM Bersihkan Lingkar Masabang

JEJAKKHATULISTIWA. CO.ID, KUTAI TIMUR- Puasa tak menghalangi untuk beraktivitas di lapangan. Salah satunya bersih-bersih lingkungan. Hal inilah yang dilakukan oleh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kutim.

PWI dan SMSI ikut tergabung dalam beberapa instansi untuk menjaga lingkungan pasca banjir di Sangatta. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 16.00 Wita-17.30 Wita, Jumat (8/4/2022).

Tak hanya PWI dan SMSI, namun beberapa instansi seperti Kodim 0909 Kutim, Polres Kutim, Desa Sangatta Selatan, Gerakan Peduli Air dan Sampah (G-PAS), dan Organisasi Masyarakat Bidak pun ikut menyukseskan acara perdana tersebut. Sedikitnya lebih dari 30 orang yang melaksanakan Gerakan Jumat Bersih.

Mewakili pemerintah, Kepala Desa Sangatta Selatan, Roni Wahyudi mengucapkan terimakasih lantaran semua pihak sudah terlibat dalam bersih-bersih lingkungan di desanya. Tentu saja ia memberikan apresiasi. “Semoga saja kegiatan ini terus berlangsung,” imbuh Roni.

Dandim 0909 Kutim, Letkol Czi Heru Aprianto diwakili Pasi Intel Bagus Aji Suryanata Kusuma mengatakan jika pihaknya sangat mendukung bersih lingkungan tersebut. Sekira 20 orang lebih anggota Kodim yang dikerahkan. “Tentu kami sangat mendukung. Semoga saja masyarakat sadar dan membuang sampah tepat waktu dan pada tempatnya,” katanya.

Ketua PWI Kutim, Ibnu Djuraid pun mengaku siap terlibat kapanpun dalam bersih lingkungan. Yang mana kata dia, itu merupakan salah satu program PWI Kutim.

“Kutim kerap banjir. Terakhir beberapa pekan lalu. Banjir sangat besar sekali. Untuk itu, perlu kita menjaga lingkungan agar tak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke sungai,” pungkasnya.

Ketua SMSI Kutim, Dhedy,SP pun mendukung program bersih lingkungan. Hal ini wajib digalakkan. Minimal sepekan sekali. Sehingga masyarakat sadar dan mencontoh langkah tersebut.

“Kami juga fokus pada bersih lingkungan. Termasuk bersih-bersih sungai. Tentu saja kita berharap masyarakat sadar bahwa sampah merupakan salah satu penyebab banjir. Mari jaga lingkungan bersama,” tegasnya.

Ia pun meminta kepada pemerintah agar memberikan sanksi tegas kepada mereka yang membuang sampah sembarangan khususnya ke sungai. Jelas hal itu melanggar dan pastinya membahayakan lingkungan.

“Berikan sanksi tegas. Jika tidak, maka sungai akan tercemar dan dangkal. Apalagi diketahui, kita menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari,” tandasnya. (*)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!