JEJAK KHATULISTIWA – Selasa, (20/10/2020) menjadi hari yang spesial bagi warga Kutai Timur (Kutim) khususnya bagi adat Kutai yang merupakan suku asli tanah Borneo. Pesta Adat Pelas Tanah 5 menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya harus digelar dengan sederhana.
Sejak lima tahun belakangan Tuah Bumi Untung Benua menggelar Pesta Adat Pelas Tanah Kutim dengan sangat meriah. Ribuan pengunjung memadati Gedung Serba Guna Adat Besar Kutai di Jalan APT Pranoto, Sangatta Utara.
Namun berbeda kali ini, perhelatan akbar itu harus digelar dengan terbatas. Pasalnya pandemi Covid-19 masih belum berlalu. Rangkaian acara Pelas Tanah dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Sebelum memasuki gedung adat para tamu undangan juga pengunjung diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, ukur suhu tubuh, memakai handsanitizer, dan menjaga jarak,” ucap Kepala Adat Besar Kutai Timur, Syahid Abdal Nanang Al Hasani.
Dalam sambutannya, Abdal Nanang mengatakan Pesta Adat Pelas Tanah merupakan hal yang wajib dilaksanakan. Sebab kebudayaan menjadi simbol setiap daerah yang wajib juga dijaga serta dilestarikan.
“Pelas Tanah merupakan adat istiadat Kutai dari turun temurun oleh karena itu kita harus melakukannya, tadi pagi kita sudah lakukan pemotongan sapi dan bepelas dibeberapa penjuru. Kemudian siapapun yang jadi bupati nantinya kita berharap untuk dapat menghargai adat istiadat, tiga calon ini merupakan putra terbaik Kutim,” ucapnya.
2020.
Acara pun dibuka langsung oleh Pjs Bupati Kutim, yang diwakili oleh Staff Ahli Bidang bagian Politik, Hukum, dan HAM, Syahrir. Pada kesempatan itu ia menyatakan
“Kegiatan ini adalah dari kita untuk kita siapapun yang berpartisipasi mari kita support kegiatan adat kebudayaan. Ini perlu kita bangkitkan kesenian asli Kutim,” pungkasnya.
Turut pula hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Kutim, Joni, Asmawardi, dan Masdari Kidang serta pejabat lainnya.
Dibuka dengan tarian jepen asli Kutai dan dilanjutkan dengan tarian-tarian daerah lainnya dan nyanyian lagu Pelas Tanah.
Pesta Adat Pelas Tanah 5 ini akan berlangsung hingga tiga hari kedepan sejak 20-23 Oktober 2020.(syahrudin)
