Polsek Sangkulirang Gelar Apel Gabungan Cegah Karhutla


JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM-
Senin (7/6/2021) Polsek Sangkulirang melaksanakan kegiatan apel gabungan dalam rangka simulasi kesiapsiagaan dan simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bertempat Halaman Kantor Camat Sangkulirang.
Apel di pimpin oleh Danramil 0909 Sangkulirang, Kapten Heru Eko S, Kapolsek Sangkulirang yang diwakili oleh IPDA Ngatiyo, dan Camat Sangkulirang yang diwakili oleh Sekcam, Cipto Buntoro, SE, setelah pelaksanaan apel kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan oleh tiem gabungan.
Kegiatan di ikuti oleh Kapolsek Sangkulirang IPTU D. Jelatu, SH dan Anggota delapan personil, Koramil/TNI delapan personil, ormas Pemuda Pancasila lima personil, ormas LPADKT tujuh personil, PMK Sangkulirang enam personil, BPBD Sangkulirang tiga personil, Dinas Satpol PP empat, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) tiga personil.
“Apel gabungan simulasi kesiapan kita bersama dalam antisipasi dan penanggulangan Karhutla di wilayah Kecamatan Sangkulirang. Kesiapsiagaan kita bersama merupakan langkah awal dalam mengurangi bencana Karhutla jika sewaktu-waktu terjadi,” ucap Kapolsek Sangkulirang Iptu Damiatus Jelatu.
Dalam simulasi pun di peragakan Polsek Sangkulirang mendapat laporan dari Aplikasi Lembuswana bahwasanya di titik Kordinat 0,9906, 117,97743,79° Desa Benua Baru Ilir, Sangkulirang, Kutim telah terdeteksi bahwa terjadi adanya titik hotspot. Kemudian Kanit Binmas secara sigap mengumpulkan tim gabungan untuk melaksanakan apel guna menindaklanjuti adanya titik hotspot untuk melakukan pemadaman api tersebut.
Setelah dilakukan apel dan pemberian APP oleh Kanit Binmas dan Danramil Sangkulirang kepada peserta apel selanjutnya tim gabungan menuju unit kendaraan masing-masing guna menuju ke titik hotspot 117,97743,79° yang terletak di Desa Benua Baru Ilir.
“Setelah sampai di lokasi titik hotspot tersebut kemudian tim gabungan melakukan pemadaman api dan sekitar beberapa waktu kemudian api sudah berhasil di padamkan,” tuturnya.
Dengan simulasi ini diharapkan tim gabungan benar-benar siap guna menghadapi suasana genting dalam kondisi apapun.(JK)