JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Puluhan pelajar di Desa Karya Bhakti tepatnya SMKN 1 Muara Wahau dibekali materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dan bela negara, giat itu dikemas dalam kegiatan Osis agar mudah dipahami dan dicerna para pelajar. Dengan didampingi dua orang personil Koramil 0909-03/Muara Wahau 38 pelajar itu mencermati setiap materi yang diberikan.
Dandim 0909/KTM Letkol Czi Heru Aprianto melalui Danramil 0909-03/Muara Wahau Kapten Inf Sajani L menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan dan bela negara sangat penting untuk diketahui oleh semua warga negara khususnya generasi muda, bahkan dijelaskan tanggung jawab bela negara tidak hanya pada aparat keamanan tetapi semua rakyat sesuai dengan profesinya masing-masing.
“Yang harus dipahami bahwa empat pilar kebangsaan negara Republik Indonesia adalah hal mutlak yang harus diketahui dan dipahami oleh peserta dalam hal ini empat pilar negara kita terdiri dari Pancasila, undang-undang dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” katanya. Jumat (21/1/2022).
Dipaparkannya, Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian negara, Pancasila sebagai ideologi negara serta Pancasila sebagai tujuan hidup rakyat Indonesia, undang-undang dasar 1945 merupakan dasar pedoman negara untuk meraih kemerdekaan, Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara untuk mempersatukan seluruh wilayah, suku, budaya, bahasa dan agama di seluruh wilayah negara, NKRI adalah bentuk negara yang luas.
“Itulah dasar ideologi kita sebagai warga negara Indonesia,” imbuhnya.
Untuk diketahui, wawasan kebangsaan menjadi salah satu pilar penting keberhasilan masyarakat sebagai bangsa dalam mencapai tujuan bersama. Sebagai masyarakat sebaiknya memang jangan hanya numpang hidup di negara ini saja melainkan juga harus ikut serta dalam merawat dan menjaga keutuhan bangsa.
Sedangkan bela negara, bela negara bagi pelajar diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan pelajar dalam menghadapi ancaman, seperti; penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, bencana alam, konflik antar pelajar dan penyebaran penyakit menular. (JK)