PUTRI DPD Kaltim Dan DPC Kukar Ikuti Kegiatan Fam Trip Wisata Jembayan Tengah
Jejak Khatulistiwa – Direktur Promosi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kaltim, Muhammad Fauzan Noor menggelar kegiatan Fam Trip Paket Wisata Kampong Seraong di Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Sabtu (21/11/2020).
Diikuti 37 peserta dari berbagai instansi perhotelan, travel, perusahaan, juga Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI).
Ketua DPC PUTRI Kukar, Ahmad didampingi Ketua DPD PUTRI Kaltim, Dian Rosita mengikuti rangkaian acara yang dikemas sedemikian rupa. Acara itupun dibuka dengan tari-tarian khas Desa Jembayan Tengah serta disuguhi olahan makanan khas daerah tersebut.
Dalam kesempatan itu Ahmad menyebutkan akan berkolaborasi dengan Pokdarwis, desa, dan camat Jembayan Tengah untuk meningkatkan destinasi wisata yang ada di Jembayan Tengah.
“Berbicara potensi, disini potensinya banyak ada perkebunan, peternakan, pembuatan seraong itu semua potensi. Nanti tinggal bagaimana kita mengembangkannya terutama SDM nya. Jika SDM nya berhasil dikembangkan maka tempat wisata pun ikut berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, M.Fauzan Noor memaparkan tujuan dari kegiatan ini ialah ingin mengenalkan desa binaan dari Jurusan Pariwisata Polnes untuk menjadi desa wisata di Kukar. Dan pemberdayaan ekonomi lewat wisata. Jembayan sendiri tidak memiliki objek wisata khusus seperti air terjun dan lainnya namun ada potensi lain.
Para wisatawan dapat merasakan sensasi memanen bawang prei, bawang rambut, panen jamur merang, memberi makan kambing, merasakan madu kelulut langsung dari sarangnya, bahkan mencabut singkong dengan ukuran yang besar.
“Kami memang mencari desa binaan yang bersedia untuk mengembangkan wilayahnya menjadi desa wisata. Sudah beberapa desa yang kita bina bahkan sempat jadi juara, tahun ini Jembayan Tengah yang menjadi target karena disini kaya akan kearifan lokalnya. Ada kampung kambing, atraksi cabut singkong, bawang, edukasi pembuatan seraong, dan wisata sedot madu kelulut ditempat budidayanya,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan, Polnes tak bisa bergerak sendiri untuk itu dirinya menegaskan butuh kolaborasi yang mumpuni agar desa wisata di Jembayan Tengah dapat terwujud. (fitri)