KutimTerkiniTNI

Letkol Czi Heru Aprianto: Raih Kesempatan Dalam Momentum Idulfitri

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol Czi Heru Aprianto memberikan sambutan seusai kegiatan Salat Idulfitri 1443 H bersama warga dan tokoh masyarakat di Masjid Ulul Albab yang berada di Jalan Yos Sudarso 2, Gang Permai Raya, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Senin (02/05/2022). Dalam sambutannya Dandim menegaskan untuk memanfaatkan momentum lebaran untuk memperbaiki hubungan baik secara vertikal dengan Sang Pencipta maupun secara horisontal dengan sesama.

Melalui moment ini juga, Dandim berharap peningkatan iman dan taqwa selama sebulan penuh berpuasa di bulan ramadhan dapat terus dipelihara dan ditingkatkan, sehingga kemampuan untuk menjaga diri dari segala yang membawa kerusakan dan bencana dengan sendirinya juga akan meningkat.

Di momentum Hari Raya Idulfitri ini seharusnya kata Dandim, saling memaafkan, berjabat tangan, berkomitmen untuk terus menjaga keharmonisan dalam bergaul, berakhlak mulia ditengah masyarakat, serta tidak mudah terpecah belah karena berita hoax.

“Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan menebar kebencian, apalagi memprovokasi masyarakat untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain, hingga pada akhirnya dapat merusak keutuhan bangsa dan negara,” pungkasnya.

Selain itu, Dandim juga menyebutkan bahwa beberapa tahun terakhir ini banyak cobaan yang harus dihadapi seperti pandemi Covid-19 dan bencana banjir yang menyentak nilai kemanusiaan. Sehingga musibah ini mengembalikan warga ke keadaan untuk saling mengenal satu sama lain, saling peduli, saling berbagi, merasakan perasaan yang sama, satu sama lainnya.

“Poin positif dari kejadian tersebut membuat kita semakin erat dalam bersilaturahmi sesama warga, khususnya masyarakat Kabupaten Kutai Timur, sehingga pada akhirnya perbaikan kehidupan untuk melangkah ke arah yang lebih baik juga terjadi,” tambahnya.

Dikatakan juga, banyak pelajaran dari hadirnya pandemi Covid-19 dan banjir tersebut. Namun yang terpenting semoga musibah itu dapat memberi hikmah dan bisa mempererat hubungan semua kepada Allah SWT.

“Mari kita jadikan Idulfitri ini sebagai momentum merekatkan kembali sendi-sendi 
hablumminannas dan solidaritas sesama dengan menjaga perdamaian serta mengkokohkan kembali ikatan persaudaraan,” tandasnya.

Sehingga masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya dan bersatu bisa terwujud. Serta saat ini masih pandemi corona mari semua masyarakat Kutim patuhi protokol kesehatan di manapun berada. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!