
Jejak Khatulistiwa.co.id,Sangatta – Kasus pembunuhan kembali terulang di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim. Pada Minggu (27/12/2020). Tragedi itu terjadi sekira pukul 15.00 Wita.
Pertikaian itu ditengrai lantaran adik dari Sulaiman (27) menitipkan motor kepada korban (Ramli). Kapolsek Sangkulirang Iptu Damiatus Jelatu, menerangkan usai menitipkan motornya (Tanca adik tersangka). Sulaiman mendapat informasi kalau motor adiknya itu telah dijual oleh korban.
“Tersangka mendapatkan laporan kalau motor adiknya sudah dijual ke Desa Saka. Kemudian tersangka terus menanyakan kemana motor itu. Korban masih berkilah kalau motor itu sedang dipinjam orang,” terangnya.
Lalu, sesaat sebelum kejadian nahas itu terjadi, Sulaiman menegaskan kepada Ramli ‘kemana uang hasil penjualan motor adik saya’. Korban pun menjawab ‘itu bukan urusan mu’ terjadilah perselisihan yang disaksikan Ameng dan Pakde Muri.
“Dari keterangan saksi yang berada di TKP awalnya korban pergi untuk mengambil sebilah parang, namun tak sempat. Tersangka telah terlebih dahulu memegang senjata tajam dan mengarahkan parangnya ke punggung korban. Ramli pun tersungkur dan terguling-guling ke tanah,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah melihat korban mulai tak berdaya Sulaiman kembali melakukan penganiayaan hingga berujung maut. Usai dirinya merasa puas pelaku pun melarikan diri.
“Sempat kabur, kemudian dilakukan pengejaran oleh personil Polsek Sangkulirang dan pelaku ditemukan dilokasi hutan Desa Mandu Dalam,” imbuhnya.
Ditambahkan, Polsek Sangkulirang telah menerima laporan dan membuat LP, mendatangi TKP, membuat visum ET repertum(VeR), mengumpulkan saksi, dan meneruskan laporan ke Unit Reskrim Polres Kutim.(Fitri)