Setelah 42 Hari Dirawat Cawabup Kutim 02 Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19
JEJAK KHATULISTIWA – Uce Prasetyo merupakan calon wakil bupati (Cawabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan nomor urut 02. Saat ini dirinya sudah dinyatakan negatif dari Covid-19 setelah dua kali melakukan uji swab.
“Alhamdulillah hasil swab kedua sudah keluar dan dinyatakan negatif oleh Dinkes, pemeriksaan (Uji swab pertama setelah dirawat) 19 hari lalu (17/10). Setelah 42 hari dirawat Dokter akhirnya mengizinkan saya keluar,” ungkapnya.
Uce berpasangan dengan Awang Ferdian Hidayat. Pada waktu debat pilkada pasangan ini tidak hadir dikarenakan cawabupnya masih dalam masa perawatan.
Selama masa perawatan itu Uce banyak menyampaikan pengalamannya selama dirinya diwajibkan untuk istirahat total.
“Tuhan sedang menakdirkan dan menugaskan saya untuk sakit pada waktu itu. Syukur pada Tuhan, masa kritis telah lewat. Saat kritis sekitar dua minggu pertama. Nafas begitu sulit, pun bicara karena rebutan sama nafas. Badan terpasang berbagai kabel monitor. Semua aktifitas dilakukan diatas ranjang pasien,”jelas Uce.
Dokter sempat ingin merujuk dirinya ke RS AWS Samarinda. Untuk di pasang Ventilator. Tapi dokter AWS menolak karena penuh dan hampir semua yang menggunakan Ventilator berujung di bungkus (meninggal).
“Di RSUD, sering penuh. Saya harus nunggu di lorong untuk dapat kamar waktu itu. Seingat saya selama di rawat, saya menghitung ada sekitar tujuh pasien terkait Covid-19 yang meninggal,” ungkapnya.
Uce pun menegaskan kesehatan bagaikan mahkota, atau jabatan, dan harta yang tidak ternilai yang dimiliki orang sehat dan hanya dapat dilihat oleh orang sakit saja.
Maka masyarakat, sangat perlu patuh anjuran pemerintah. Untuk selalu pakai masker dan jaga jarak.
Selalu disiplin bermasker, terhadap siapapun. Walaupun berinteraksi dengan teman dekat. Karena kita tidak tahu interaksi nya bagaimana.
“Bisa menghirup oksigen alam dan berkumpul dengan keluarga adalah rejeki tak terkira yang tak ternilai harganya dan patut kita syukuri. Terimakasih atas doa dan semangat dari handai tauladan semuanya,” tutupnya. (Fitri).