Tuntut Masalah Lahan, Petani dan Pemuda Bakal Demo Pagi Ini di Bukit Pelangi
JEJAKKHATULISTIWA, Kutai Timur – Bersama organisasi kepemudaan yang terdiri dari Gerakan Putra-Putri Asli Kalimantan dan Laskar Antasari. Puluhan anggota Kelompok Tani Benu Muda Saleh bakal melancarkan unjuk rasa pada Kamis (16/11), pagi, di depan Kantor DPRD dan Bupati Kutai Timur, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Teluk Lingga.
Hal itu diungkapkan Korlap Aksi, Iwansyah, kepada Jejakkhatulistiwa.co.id di sebuah warung pada Rabu (15/11), malam. Katanya, jumlah demonstran sekira 70-100 orang yang berasal dari dua organisasi pemuda tadi termasuk pihaknya, Kelompok Tani Benu Muda Saleh.
“Aksi kita sebenarnya untuk penyampaian (aspirasi) saja,” katanya.
Demonstrasi itu didasari persoalan hak para petani atas sebidang lahan yang diduga belum terselesaikan pembayaran nya oleh salah satu perusahaan tambang batu bara di Kecamatan Rantau Pulung. Ditambah lagi, lanjutnya, perusahaan justru sudah beroperasi di atas lahan milik Kelompok Tani Benu Muda Saleh.
“Tuntutan kami menyampaikan apa yang menjadi hak kami,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sekira dua bulan lalu bersama petani lainnya hendak beraktivitas di lahan. Namun mereka justru diminta oleh petugas keamanan untuk meninggalkan lahan tersebut karena diklaim perusahaan sudah diselesaikan pembayaran nya.
“Mereka menuntut hak nya (saat berada di lahan), jangan diusir begitu,” ungkapnya.
Semenjak kejadian tersebut, sambungnya, ia meminta ke pemangku kebijakan agar bantu menyelesaikan hak mereka. Di samping itu para petani juga sudah terlampau sering menyampaikan masalah demikian kepada pihak perusahaan. Tapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk mengabulkan permintaan Kelompok Tani Benu Muda Saleh.
Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan perusahaan, agar hak yang dimiliki para petani sejak tahun 1994 itu harus segera diselesaikan pembayaran nya. Sebelum diajukan gugatan untuk menuntut pemenuhan hak mereka di pengadilan.
“Secepatnya (akan melayangkan gugatan),” tandasnya. (JK)