Warga Dusun Rindang Benua Persiapkan 100 Hektar Lebih Lahan Untuk Agrowisata
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM – Sekimin, Kepala Dusun Rindang Benua kilometer 10, Jalan Poros Sangatta-Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim, menyebutkan sekitar 100 hektar lebih lahan sudah dipersiapkan sebagai tempat agrowisata pertanian.
“Pembangunan belum dapat dipastikan kapan, tergantung persiapannya dulu,” ujarnya.
Taman agrowisata nanti rencananya akan ditanami tanaman padi sawah disisi kiri kanan jalan. Ada juga sayur dan buah serta tempat kuliner.
“Ada wisata religi di kuburan, gazebo untuk tempat santai sembari ngopi, nantinya juga akan ada homestay yang menghadap ke persawahan,” ungkap Sekimin.
Ditegaskan pula, andai pemerintah mau melihat dan membuka matanya untuk Dusun Rindang Benua yang memiliki banyak potensi tentu akan menjadi peluang yang baik, karena wilayah yang dihuni oleh mayoritas Suku Dayak ini sangat komplit.
“Ada potensi budaya, air terjun (Jantur Benua Indah), dan pertanian. Peluang yang baik bukan, jikalau pemerintah mau mendukung dan menyokong kami disini, yang tentunya akan menambah PAD,” tegasnya.
Membahas soal Jantur Benua Indah, akses jalan menuju kesana memang terbilang masih sulit terlebih jika cuaca hujan atau setelah hujan. Dari pinggir jalan utama itu masuk sekitar 13 kilometer untuk menuju titik lokasi air terjun.
“Meskipun sudah diusulkan di Musrenbang namun belum ada menunjukkan tanda-tanda positif, kalau Desa, Kecamatan, dan Dispar sudah sangat mendukung rencana kita,” imbuhnya.
Dikatakan, rencana agrowisata pertanian padi sawah akan berbentuk U atau tapal kuda. Tujuannya agar pengunjung dapat dengan mudah menjelajahi tempat itu.(Adv/Jk)