AdvetorialKutimWisata dan Kuliner

Yakin Ga Pengen Melancong Ke Pulau Birah-birahan, Terumbu Karang Dan Penyu Menanti

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Keindahan pesona alam Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkembang salah satunya yang terletak di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yakni Pulau Birah-birahan. Pulau ini terletak disebelah selatan semenanjung Kecamatan Sangkulirang-Mangkalihat, dan berseberangan dengan daratan Desa Manubar, Kecamatan Sandaran.

Pulau tak berpenghuni ini menyimpan keelokan alam yang luar biasa. Lokasinya cukup jauh dari daratan pulau ini dapat ditempuh melalui jalur laut dan darat.

“Jika ingin lewat laut bisa dari Kota Sangatta namun cukup lama perjalanan 6-8 jam, kalau lewat darat dari Sangatta-Sangkulirang kurang lebih 3-4 jam lalu dilanjutkan naik Speedboat atau perahu selama 1 jam,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kutim Jamri.

Terumbu karang yang epik serta tempat bertelurnya penyu hijau dan penyu sisik menjadi pemandangan yang tidak terlupakan. Hamparan pasir putih dan pohon mangrove yang besar menambah keindahan pulau.

Penyu yang bertelur dari jenis penyu hijau (Chelonia mydas ) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Hampir setiap malam saat air laut pasang, ada penyu yang bertelur satu sarang bisa berisikan 150 hingga 250 telur.

“Tapi sayang malam bertelur pagi sudah hilang dibongkar orang, andai saja pulau itu bisa menjadi tempat konservasi penyu secepatnya, kita berharap peran pemerintah untuk hal itu,” lanjutnya.

Untuk mengelilingi pulau, dibutuhkan waktu 45-60 menit, disana pun ada bangunan yang terbuat dari ulin yang dapat digunakan para wisatawan untuk beristirahat juga ada sumur air bersih.

Menyajikan hamparan taman bawah laut, terumbu karang yang cantik dan ikan-ikan warna warni menyuguhkan pemandangan yang unik, cukup bersnorkeling para pengunjung sudah dapat melihat keindahan bawah lautnya.(Adv/Jk)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!