PemerintahanTerkini

Wujudkan 3 Progam Prioritas, Camat Bengalon Siapkan Lahan Untuk TPA

JEJAK KHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Camat Bengalon, Kabupaten Kutim, Kaltim, Suharman Cono mengajak stakeholder untuk merealisasikan rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA). Hadir juga dalam acara tersebut Danramil Bengalon 0909-06/Bengalon Kapten Inf Sajani dan Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi.

Lahan seluas 7 hektare dengan jalan masuk sepanjang 200 meter yang terletak di Desa Sepaso Timur direncanakan akan dimulai pada 15 Februari 2021. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang dilaksanakan pada Senin (1/2/2021) di Ruang Rapat Kecamatan Bengalon.

Cono sapaan akrabnya mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan supaya pengembangan Kecamatan Bengalon terwujud.

“Kita tidak bisa menyalahkan ini sampahnya siapa, tugas saya hanya penggerak mengawal pembangunan di Bengalon. Dan Alhamdulillah pertemuan kedua ini kita sudah dapat keputusan bersama LC akan dimulai (15/2),” katanya.

Lebih lanjut, hanya perusahaan yang memiliki PKP2B saja lah yang dilibatkan. Masing-masing perusahaan pun sudah menyanggupi tugas yang ditentukan secara bersama.

“PT TMR siapkan alat berat dozer, PT PIK grader nya, PT KPC siapkan alat berat excavator dan compact, untuk perusahaan kelapa sawit ada BPN dan KIN ini pengadaan batu merah, untuk BBM nya K.PW karena semua yang hadir hari ini wajib memberikan kontribusi agar TPA segera terlaksana, sementara untuk BCIP dan Kobexindo masih belum ada jawaban,” paparnya.

Beberapa pihak perusahaan pun menanyakan terkait isu sosial yang akan berbeda dikalangan masyarakat. Seperti alat berat yang lewat yang tentu akan menghambat lajur kendaraan juga dampak sosial lainnya yang akan berimbas pada aliran sungai disekitar.

“Untuk masalah wakar dan isu sosial serahkan ke kami kecamatan, perusahaan hanya bekerja hingga selesai saja. TPA itu harus jadi itu yang ada dalam pikiran saya.Untuk dua Itu tanggung jawab Muspika dan Desa TPA ini kan demi kemaslahatan orang banyak,” tegasnya.

Disinggung soal target rampungnya TPA Cono menyebutkan tidak ada target, karena pengerjaan dilihat dari kondisi cuaca. Jika cerah maka segera dikerjakan namun jika hujan harus stop dulu agar mengurangi angka resiko kecelakaan.

“Tidak ada target, semoga ini segera selasai. Nantinya PT.TW akan menyiapkan unit pengangkut sampah. Dan jika ini sudah selesai tentu Muspika dan Desa akan berkoordinasi bagaimana cara mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampahnya kesungai. Kalau soal sanksi nantinya itu tergantung keputusan desa saja,” pungkasnya.

Secara teknis nantinya alat berat yang diturunkan pertama ialah exavator dan dozer barulah alat berat lainnya menyusul. (Jk)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!