Tabung Gas 3 Kg Langka, Anggota DPRD Tanyakan Masalahnya ke Disperindag
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Abdi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg yang belakangan ini menghantui masyarakat.
Kehadiran kelangkaan gas tersebut telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada gas tersebut sebagai sumber energi memasak sehari-hari.
“Hampir di beberapa Kecamatan langka (kehabisan stok) dan saya langsung turun ke beberapa distributor, ternyata juga langka,” ungkapnya, Kamis (5/07).
Untuk mencari tahu penyebab dan mencari solusi atas masalah ini, Abdi mengambil inisiatif dengan menghubungi beberapa pihak terkait, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur.
Ia menyoroti pentingnya keberadaan gas elpiji sebagai sumber energi utama bagi sebagian besar rumah tangga di wilayah Kutai Timur, terutama di desa-desa yang belum memiliki akses listrik yang memadai.
“Sudah mencoba menghubungi pihak pihak terkait dalam hal ini Disperindag Kutim, menanyakan kenapa ini bisa langka, ternyata ada perubahan jadwal dri pusat tentang pendistribusian tabung gas 3 kg,” terangnya
Abdi juga menjelaskan bahwa selama beberapa waktu terakhir, kelangkaan gas elpiji 3 kg telah menyebabkan harga gas melonjak, sehingga memberikan beban tambahan bagi masyarakat yang tengah menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Ia berharap agar kelangkaan ini dapat diatasi dengan cepat untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan segera menindak lanjuti kelangkaan tabung gas ini ke pertamina bersama Disperindag Kutim,” tandasnya. (Erw)
