AdvetorialKutai Timur

Bertahun-tahun Dinanti, Akhirnya Kaliorang Punya Jembatan Penyeberangan

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Pembangunan di masa pemerintahan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Timur terus dilaksanakan. Seperti di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Kaliorang, setelah belasan tahun menanti jembatan penyeberangan tahun 2023 ini pun terwujud.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) membangun jembatan yang sudah tidak layak dilalui para pelintas. Sarana itu pun diresmikan langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada Jumat (26/5)

Camat Kaliorang Rusnomo menjelaskan bahwa jembatan sebelumnya dibangun pada tahun 1987 silam. Merupakan penghubung Desa Bukit Harapan dan desa lainnya. Fungsi jembatan ini menjadi semakin penting, karena di Kaliorang khususnya Desa Selangkau dan Kaliorang memiliki banyak objek wisata yang perlu dikembangkan, sehingga keberadaannya sangat diperlukan. Dia menjelaskan bahwa pembangunan jembatan representatif ini telah dinantikan oleh warga sejak belasan tahun lalu.

“Alhamdulillah pada hari ini Jembatan Bailey sudah diresmikan Bapak Bupati Kutim. Sehingga sudah bisa kita gunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari,” ucap pascaperesmian.

Kepala Dinas PUPR Muhammad Muhir, menjelaskan pembangunan jembatan rangka baja panel darurat tersebut menggunakan dana swakelola APBD tahun Anggaran 2022. Khusus pengadaan rangka. Sedangkan program peningkatannya dilaksanakan pada 2023. Dibangun dengan Tujuan membuka daerah yang terisolir, menunjang kelancaran arus lalu lintas sekaligus mendukung Pengembangan daerah.

“Data teknis, jembatan memiliki panjang 30 meter dan lebar 4 meter,” jelas Muhir.

Jembatan dimaksud menghubungkan dua desa, yaitu Desa Bangun Jaya dan Bukit Makmur. Pembebanan jembatan panel didasarkan pada RSNI 02-2005dan AASHTO beban permanen. Dengan beban lalu lintas, yakni beban satu buah truk melintas dengan konfigurasi gandar.

“InsyaAllah jika digunakan sesuai dengan kapasitasnya, jembatan Bailey ini akan bisa bertahap hingga 20 tahun,” sebut Muhir lagi.

Guna mendukung keberadaan jembatan itu, saat di lokasi, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga menginstruksikan agar Dinas PUPR menyambung jembatan dengan ruas jalan yang di aspal. (kopi3/Arf)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!