Disdikbud Kukar Targetkan 50 Sekolah Ajarkan Mulok Bahasa Kutai Tahun Ini
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Kartanegara – Disdikbud Kukar akan menambah jumlah sekolah yang mengajarkan Mulok Bahasa Kutai. Menjadi 50 sekolah. Hal ini berangkat dari 16 sekolah yang tahun lalu sukses menjalankannya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara terus mendorong penerapan muatan lokal (Mulok) Bahasa Kutai di semua sekolah. Namun secara bertahap.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, Liliyanto mengatakan sosialisasi Mulok Bahasa Kutai sudah dilangsungkan. Dan mendapat respons bagus dari masyarakat ataupun para pendidik.
“(Kurikulum) ini akan menambah semangat rekan-rekan guru, penggiat literasi Kutai, serta kelompok masyarakat yang ingin mengembalikan marwah bahasa Kutai sebagai warisan masyarakat Kukar,” ujarnya, Sabtu (17/6).
Tahun ajaran lalu, 16 sekolah sudah diuji coba. Hasil evaluasinya dinyatakan berhasil alias berjalan lancar. Keenam belas sekolah tersebut adalah SMPN 1 Tenggarong, SMPN 10 Loa Kulu, SMPN 1 Sebulu, SMPN 4 Sebulu, SMPN 1 Sanga-Sanga, dan SMPN 3 Kota Bangun.
SDN 017 tenggarong, SDN 035 Tenggarong, SDN 028 Tenggarong, SDN 018 Tenggarong, SDN 009 Sangasanga. SDN 013 Sangasanga, SDN 006 Muara Kaman, SDN 005 Muara Kaman, SDN 015 Muara Kaman, dan SDN 011 Tenggarong Seberang.
Berangkat dari keberhasilan itu. Liliyanto mengatakan akan menambah jumlah sekolah yang mengajarkan Mulok Bahasa Kutai pada tahun ajaran 2023-2024 ini. Terkini, tim Disdikbud sudah menyusun buku ajar Bahasa Kutai. Dan kini tinggal memasuki percetakan.
“Untuk guru-gurunya sudah kami pantau. Mereka sudah siap. Untuk 16 sekolah yang kemarin sudah diadakan uji coba dan Alhamdulillah sudah berjalan,” ujar Liliyanto.
“Kami mengupayakan tahun ajaran 2023-2024 ini 50 sekolah akan melaksanakannya. Insyaallah nantinya berljalan di 20 kecamatan di Kukar,” pungkasnya. (adv/vrn)
