Kutai TimurTerkini

Kasmidi Bulang: OPD Tolong Awasi Senfie

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID,KUTAI TIMUR – Absen Selfie (Senfie) adalah sebuah sistem absensi yang dapat merekam kehadiran karyawan melalui foto. Namun apakah jumlah kehadiran dengan Senfie ini maksimal, apakah akurat ?. Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengawasi para tenaga kerjanya untuk taat Senfie.

“Senfie ini digunakan untuk proses penggajian dan penilaian kinerja pegawai. Kalau dulu kita gunakan finger print tapi sangat tidak efisien. Tetapi ada saja temuan kenakalan Senfie ini, orangnya tidak hadir tapi absen wajahnya nya ada. Inilah tugasnya OPD untuk awasi itu agar jangan ada manipulasi,” ujar Kasmidi Bulang saat Coffee Morning di Ruang Meranti, Senin (20/6).

Sekarang ini kata Wabup, orang-orang lebih canggih daripada program. Bagaimana tidak Senfie dinyatakan hadir tetapi orangnya tidak ada. “Kalau sekali dua kali kita bisa maklumi tapi kalau keseringan bisa kita beri sanksi,” imbuhnya.

Dengan menggunakan Senfie sebenarnya tidak dapat di manipulatif seperti absen konvensional, lebih fleksibel, real-time, akurat, efisien dan praktis. Tetapi semakin canggih program maka semakin canggih pula pola pikir manusianya, indikasi manipulasi absen selfie dapat menggunakan foto dari handphone atau foto cetak.

Di diterapkannya sistem absensi wajah bagi PNS dimaksudkan untuk meningkatkan akurasi data absensi pegawai. Ini dikarenakan sistem absensi sidik jari yang diterapkan pada tahun sebelumnya terindikasi ada yang bisa memanipulasi.
Atas kondisi tersebut Pemkab Kutim mulai menggunakan sistem absensi wajah bagi PNS dilingkungan OPD.

“Eh ternyata masih ada saja yang mencoba memanipulasi absensi wajah. Indikasi semacam ini tidak boleh dibiarkan untuk kedisiplinan pegawai,” ucap Kasmidi. (ADV/JK/KOMINFO)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!