JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Melalui buku Prakiraan Musim Kemarau 2023 yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada bulan Maret lalu. Diuraikan sejumlah perkiraan di berbagai daerah kabupaten kota yang akan memasuki musim kemarau.
Di dalam buku tersebut Kabupaten Kutai Timur mengalami musim panas lebih awal dari daerah lainnya. Sebab keadaan demikian lembaga terkait melaksanakan sejumlah langkah agar mengantisipasi masalah yang bakal muncul.
Salah satunya yakni Kodim 0909 Kutai Timur melalui Koramil 0909-07 Teluk Pandan yang membawahi beberapa wilayah melakukan sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat peduli api. Saat itu kegiatan tersebut terpusat di Kantor Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Martadinata, Serka Agus Ngilu, menyampaikan materi mengenai pencegahan bahaya Karhutla kepada para peserta. Mengingat pentingnya menjaga kawasan hutan. Saat itu, mayoritas sosialisasi diikuti oleh masyarakat dari berbagai desa di sana.
“Wilayah Kecamatan Teluk Pandan memiliki hutan yang luas dan lahan sehingga perlu peran aktif semua pihak untuk menjaga merawat ,menjaga dan melestarikannya,” kata Serka Agus Ngilu.
Ditambahkannya bahwa memasuki musim kemarau ini seluruh elemen seharusnya terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat. Agar tidak melakukan pembakaran tanpa pengawasan dan harus dengan aturan yang telah ditetapkan yaitu dengan luasan tertentu. Dan dibuatkan sekat agar tidak merambah ke banyak titik.
“Kami mengharapkan kepada semua pihak dan masyarakat untuk melakukan pencegahan Karhutla dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat. Untuk dengan sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dapat berakibat fatal,” ujarnya.
Selain Babinsa Martadinata juga hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Camat Teluk Pandan, mewakili Kapolsek Teluk Pandan, serta warga dan pihak terkait dan relawan.
Sebagai informasi Sistem Informasi Peringatan dan Deteksi Dini Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (SiPongi). Merupakan web yang menjadi rujukan utama untuk mengetahui informasi Karhutla.
Penggunanya dapat melihat secara langsung sejumlah titik panas bermunculan di banyak titik dengan tingkat kepercayaan tertentu. SiPongi dikembangkan oleh Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Jk)
