Gerakan Nasional Laut Bersih 2022, Lanal Sangatta Bersihkan Pantai Kenyamukan
MJEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Gerakan Nasional Laut Bersih 2022, dalam rangka menyambut HUT TNI AL ke 77
Lanal Sangatta bersihkan Pantai Kenyamukan dalam menjaga kelestarian ekosistem laut sesuai dengan prinsip ekonomi biru. Bersama personil Lanal Sangatta, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, Saka Bahari, Forum Pemuda Bahari Indonesia (FPBI), Dinas Kesehatan, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Dinas Perhubungan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Pol Airud, Jalasenastri, Bea Cukai, dan Kecamatan Sangatta Utara.
Seluruh peserta yang terlibat dibagi menjadi beberapa kelompok yang disebar ke beberapa titik yang banyak terdapat sampah di Pantai Kenyamukan,
mereka bersama-sama menyisir pinggiran pantai memungut sampah-sampah yang berserakan.
Danlanal Letkol Laut (P) Shodikin, M.Tr.Opsla mengatakan rangkaian terselenggaranya kegiatan gerakan nasional laut bersih 2022 dengan membangun kejayaan maritim untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, laut bersih, rakyat sejahtera dan bhakti sosial lainnya ini dalam rangka menyambut dan mensukseskan HUT TNI AL Ke-77 yang jatuh pada tanggal 10 September 2022 mendatang.
“Kegiatan yang bermanfaat ini sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mempererat hubungan sosial sesamanya, saling tolong-menolong dan membantu di lapisan masyarakat luas. Terima kasih kepada para peserta atas partisipasinya, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kata Danlanal, Rabu (9/9/2022).
Diakui, alasan pihaknya memilih Pantai Kenyamukan sebagai lokasi gerakan nasional laut bersih 2022 karena potensi besar yang dimiliki, salah satunya sebagai lokasi tujuan wisata yang dekat dengan pusat Kota Sangatta. Selain itu pantai tersebut juga menjadi gambaran umum dari daerah pesisir dan kepulauan lainnya yang tersebar di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
“Aksi bersih-bersih pantai ini merupakan salah satu upaya dari Lanal Sangatta bersama-sama OPD, serta pihak swasta pemerhati lingkungan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian ekosistem di wilayah pesisir dan laut. Sebab kita tidak mewarisi alam ini dari nenek moyang, tapi kita hanya meminjamkannya dari anak cucu kita,” tegasnya. (JK)
