JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Limau, Muara Badak, makin serius mengembangkan wisata snorkeling. Walau belum sempurna, tapi sudah menarik minat wisatawan mancanegara.
Pertumbuhan wisata di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) makin menggembirakan saja. Hal itu bisa dilihat dari semakin menjamurnya wisata pantai, usai kesuksesan Panrita Lopi di Pulau Pangempang.
Setiap minggunya, Tanjung Limau kedatangan ribuan wisatawan. Kebanyakan dari Samarinda, Bontang, dan sebagian wilayah Kukar.
Makin menggeliatnya sektor wisata pun menambah penghasilan warga setempat. Yang kecipratan rezeki dari berdagang makanan ataupun hasil tangkapan laut.
Kepala Desa Tanjung Limau, Suriani mengatakan untuk menambah pilihan wisata di sana. Pemdes mengembangkan wisata snorkeling.
“Potensi wisata di sini semakin digilai masyarakat. Makanya kami tertarik untuk menjadikan potensi bawah laut jadi paket wisata snorkeling,” ucapnya belum lama ini.
Dalam prosesnya, Pemdes tentu tidak sendiri bekerja. Mereka turut berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kukar dan juga Pertamina yang membuat gugusan terumbu karang semakin bagus.
“Memang belum banyak yang meminati. Tapi ada wisatawan mancanegara yang datang,” lanjutnya.
Suri mengatakan, ke depannya, wisata snorkeling ini akan dikelola oleh Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmawas) setempat.
“Harapannya dengan wisata snorkeling ini. Bisa menjadi perhatian pemerintah kecamatan dan kabupaten untuk lebih mengekspose wilayah kami. Termasuk memberikan bantuan agar terumbu karangnya semakin bagus dan mendatangkan paling tidak dari luar daerah maupun luar negeri,” pungkas Suriani. (adv/vrn)
