JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP pimpin Prajurit Lanal Sangatta laksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Rabu, 10 November 2021 bertempat di lapangan upacara Mako Lanal Sangatta, Kutim. Ditengah cuaca yang cerah upacara berjalan khidmat menjadi bukti sebuah penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendharmabaktikan jiwa raganya kepada NKRI, juga sebagai bukti kebesaran jiwa bangsa Indonesia.
Adapun yang bertindak sebagai perwira upacara yakni Dansatma Lanal Sangatta, Letda Laut (PM) Paryoto, sedangkan Dankal Kudungga Kapten Laut (P) Suliana sebagai momandan upacara. Pembacaan UUD 1945 dibacakan oleh Danposal Bengalon Letda Laut (P) Dedi Nugraha, Petugas pengibar bendera dari personil Pomal Lanal Sangatta. Pasukan upacara terdiri dari satu pleton pasukan Perwira Mako Lanal Sangatta dan satu pleton pasukan Bintara Tamtama Lanal Sangatta.
Dalam kesempatannya, Danlanal Sangatta membacakan amanat Mentri Sosial, Tri Rismaharani yang mengatakan semangat tekat dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas hal ini sejalan dengan tema hari pahlawan 2021 “Pahlawankku Inspirasiku”.
Melalui peringatan hari pahlawan tahun 2021 marilah kita bersama-sama bahu-membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
“Ini merupakan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran, sehingga dapat menjadi pemacu semangat bagi TNI khususnya TNI-AL agar dapat meneruskan cita-cita perjuangan kemerdekaan,” kata Danlanal.
Lebih lanjut, anak-anak Indonesia dalam apapun keterbatasan kalian bisa mengembangkan talenta apa saja selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras ditengah keterbatasan yang ada dan terus lah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. semoga kita menjadi pemenang dalam era kehidupan normal baru.
“Kita dan para pahlawan tentu ingin anak-anak menjadi pemenang untuk itu Ijinkan saya berbicara bahwa tidak ada yang tidak bisa asal kita mau atau tidak,” tutupnya. (JK)
