JEJAKKHATULISTIWA, Kutai Timur – Demi memastikan kelancaran dan keabsahan Pemilu 2024, Barisan Koordinasi Saksi Caleg (BKSC) Partai Demokrat Kutai Timur telah melancarkan langkah strategis dengan menyiapkan lebih dari dua ribu saksi yang akan mengawasi proses pemungutan suara di 18 kecamatan. Sebagai wujud komitmen mendukung demokrasi yang transparan dan akuntabel, BKSC Partai sudah menggelar Pelatihan Pelatih Saksi yang dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023, yang dihadiri oleh seluruh anggota DPD Partai Demokrat Kaltim.
Menurut Kepala BKSC Partai Demokrat Kutim, Habibi, pelatihan itu bertujuan untuk memastikan bahwa setiap saksi yang ditugaskan memiliki kualitas yang mumpuni, paham tentang penggunaan gadget, serta memiliki kemampuan advokasi yang handal. Dikatakannya, para saksi akan tersebar di 1.185 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.
“Dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum mendatang, kami telah mengadakan Pelatihan Pelatih Saksi yang diselenggarakan oleh DPD Partai Demokrat Kaltim pada 14 Oktober 2023. BKSC kami fokus dalam menyiapkan saksi-saksi yang berkualitas, memiliki pemahaman terhadap teknologi gadget, serta memiliki kemampuan advokasi yang mumpuni. Mereka akan disebar di 1.185 Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tegas Habibi, Kepala BKSC Partai Demokrat Kutim belum lama ini di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kutai Timur.
Habibi juga menyampaikan pesan dari Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, H Irwan, yang menyatakan bahwa perintah langsung dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), adalah agar seluruh DPC Demokrat di Kaltim tidak ada satu pun TPS yang tidak memiliki saksi atas nama partai nya.
“Intruksi dari Ketum AHY untuk seluruh DPC yang ada di Kaltim, haram hukumnya apabila ada satu TPS pun yang tidak mempunya saksi dari Demokrat” tuturnya.
Perintah langsung dari AHY itu katanya agar seluruh DPC yang ada di Kaltim tidak ada alasan apapun bagi satu pun TPS untuk tidak memiliki saksi dari Partai Demokrat. Hal tersebut merupakan bagian dari upaya partai berlambang bintang mercy itu untuk memastikan bahwa suara setiap pemilih dihormati dan dihitung dengan tepat.
Selain itu, sebagai dukungan penuh dari DPP Partai Demokrat telah disiapkan sebuah aplikasi berbasis android yang terintegrasi dengan baik. Aplikasi itu akan menjadi sarana penting bagi setiap saksi di TPS untuk melakukan rekapitulasi suara secara langsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, DPP, DPD dan DPC Partai Demokrat dapat memantau dan mengawal proses penghitungan suara di setiap TPS, sehingga meminimalisir risiko kesalahan maupun kecurangan yang dapat merugikan partai serta masyarakat. Aplikasi itu akan berkoordinasi langsung dengan Badan Koordinasi Saksi Nasional, Badan Koordinasi Saksi Daerah dan BKSC di Kutai Timur. (Jk)
