JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUKAR – Puluhan masyarakat Sambera bahu membahu memikul hingga memotong kayu gelondongan menggunakan gergaji mesin. Potongan kayu itu digunakan untuk menambal lubang pada Jembatan Sambera, Desa Tanjung Limau yang menjadi penghubung sejumlah wilayah di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.
Inisiatif masyarakat melakukan hal demikian lantaran papan kayu jembatan besi penghubung itu sudah berlapuk bahkan beberapa bagiannya tampak menonjol ke permukaan jembatan. Kondisi tersebut dapat membahayakan siapapun yang melintas.
Salah seorang warga RT 2, Desa Tanjung Limau, mengaku walaupun keamanan pengguna jembatan yang hendak menyeberang dapat tertangani. Karena hanya ditambal dengan kayu seadanya paling tidak hal itu bisa mengamankan para pelintas sementara waktu.
“Kami terpaksa menebang beberapa pohon di sekitar Sambera itu juga untuk keselamatan kami (karena) kondisi jembatan rusak begini,” akunya.
Di samping itu, turun tangan nya masyarakat Sambera juga lantaran pemerintah setempat tidak kunjung membenahi kerusakan pada jembatan besi itu. Meski sebelumnya Pemerintah Kukat telah menggunakan anggaran yang relatif besar untuk pemasangan plat pada jembatan. Namun kerusakan lantai jembatan pun tidak dapat terbendung.
“Karena warga sangat khawatir tentang kerusakan itu jangan sampai ada kecelakaan maka warga bergerak sendiri untuk melakukan perbaikan,” imbuhnya.
Perlu diketahui warga di sana pun urunan secara sukarela untuk perbaikan berupa penggantian kayu yang sudah lapuk hingga menambal lubang-lubang di lantai Jembatan Sambera. (ArF)