AdvetorialKutai TimurPemerintahanTerkini

18 Kecamatan se-Kutim akan Diadakan Pasar Murah Subsidi

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur- Upaya Pemerintah Kabupaten Kutim dalam menekan laju Inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pemkab Kutim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag Kutim) akan mengadakan pasar murah di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim.

Pasar murah ini menjadi langkah awal dalam mengendalikan harga bahan pokok (Bapok) di tingkat konsumen sekaligus menyampaikan bahwa harga bapok bisa murah tanpa harus resah yang berlebihan.

“Dari harga sembako Rp 300 ribu kita subsidi menjadi Rp 150 ribu. Perlu diingat juga kupon pasar murah ini tidak semua orang bisa dapat sebab benar-benar di pilah sesuai taraf hidupnya, gunanya agar adanya pasar murah ini tidak salah sasaran,” ujarnya.

Dalam artian, Pemkab Kutim tidak ingin penyebaran kupon menjadi ladang bisnis bagi orang tertentu. Ditegaskannya jangan sampai masyarakat dalam kategori mampu atau para pedagang yang menjadi penerima kupon pasar murah sehingga mereka akan mengambil keuntungan besar.

Dijelaskannya, warga yang menjadi sasaran pasar murah adalah mereka yang secara ekonomi kurang memiliki daya beli sehingga adanya pasar murah dapat menjadi solusi bagi mereka dalam memenuhi kebutuhannya. “Minimal masyarakat dapat ikut menikmati harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau,” imbuhnya.

Wabup Kutim ini berharap dengan adanya pasar murah dapat mengurangi beban masyarakat, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menurunkan angka inflasi. Ia pun memastikan pemerintah akan tetap mendampingi pemulihan ekonomi masyarakat.

“Harapannya, agar angka inflasi di wilayah kita ini tidak lebih tinggi dari Pusat. Kami juga akan tetap mendampingi pemulihan masyarakat, dengan mengadakan acara pasar murah serta mensubsidi transportasi bagi para nelayan, memberikan bantuan pupuk, herbisida, pakan ikan kepada kelompok tani dan nelayan agar ekonomi pulih,” tandasnya. (ADV/JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!