AdvetorialKutai TimurPemerintahanTerkini

Serahkan Mesin Tempel, Kasmidi – Jangan Sampai Pindah Tangan

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Sebanyak 169 mesin tempel atau mesin ketinting 13 PK/HP dan HAS diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang kepada para nelayan dari tujuh kecamatan di Kutim. Ia berpesan agar bantuan yang diberikan agar digunakan sebaik-baiknya dan jangan sampai berpindah tangan.

“Pembagiannya sesuai dengan proposal yang masuk dan sudah di verifikasi, validasi secara teknis, dan mendapatkan mesin tempel dan ketinting, persyaratan utamanya harus ada perahu. Karena kalau dikasih mesin tempel dan ketinting kalau tidak ada perahu pasti akan dijual,” ucap Kasmidi.

Tak hanya itu, ia meminta agar para penerima bantuan perlindungan sosial (Perlinsos) ini jangan menganggap remeh bantuan yang telah diupayakan. “Jadi jangan anggap, wah ini gratis saja kalau dijual aman saja,” imbuhnya seraya tertawa.

Terkait regulasi itu, lanjut Kasmidi, ia mengimbau DKP Kutim akan lebih tegas dengan bantuan yang diberikan kepada kelompok nelayan. Jika ada yang kedapatan menjual bantuan tersebut, akan dilaporkan kepada pihak berwajib misalnya, atau namanya akan di contreng agar bantuan berikutnya nama orang tersebut tidak lagi sebagai penerima bantuan.

“Kalau sekarang tidak ada yang berani menjual, kalau dijual pasti akan di tarik. Atau mungkin nanti bisa dibuatkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), jadi jika sewaktu- waktu jika kelompok tidak optimal memanfaatkan atau dipindah tangankan atau terindikasi mau dijual, bisa di berikan tindakan, karena kasihan dinas yang sudah mengupayakan ini untuk kalian,” tegasnya.

Dengan adanya mesin tempel ini akan membantu nelayan Kutim untuk menangkap ikan. Bantuan motorisasi sapras tahun ini diserahkan kepada mereka, karena selama ini belum pernah menerima bantuan apapun.
“Kriterianya ada, yang wajib itu bagi mereka yang belum dan tidak sama sekali pernah menerima bantuan,” ujarnya.

Selain itu, ia pun berpesan agar DKP Kutim melakukan pembinaan dan pengawasan, menurutnya jangan sampai setelah bantuan diserahkan, tidak ada pembinaan dan pengawasan. Apabila ini terjadi maka target tidak akan tercapai.(ADV/jk)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!